Setiap Yang Baik Belum Tentu Benar
Ketika seorang teman berkata "Pilihlah yang baik dan benar... !", saya
jadi berpikir apa iya setiap yang baik belum tentu benar... ? tapi saya
rasa itu adalah sebuah nasehat dan nasehat yang baik datang tidak
pernah terlambat. Coba kita lihat "Moral of the Story" mudah untuk
terlihat baik di depan orang- orang yang tidak mengenalmu, banyak
di antara kita yang melakukan perbuatan baik di sana sini, pergi ke
tempat ibadah, berkata benar, dan semua orang mengira kita adalah
sosok ideal tapi sebenarnya tidak demikian. Nah untuk itu "Jangan
lakukan sesuatu supaya orang lain menyukaimu atau supaya
seseorang kagum padamu - lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri,
jadikan dirimu seseorang yang lebih baik."
Jika yang baik belum tentu benar apakah yang benar
sudah pasti baik...?
Saya ingin bercerita sedikit, suatu hari seorang pemuda tertidur pulas
di dalam mushola kecil di tepian pantai, tiba- tiba dia terbangun
karena dilihatnya ada seseorang yang dengan semangat
membangunkannya. Dia bergegas lari menjauhi pantai tersebut
karena bisikan mahluk tersebut yang mengatakan akan terjadi
gelombang besar. Betul saja tak berapa lama ombakpun datang
dengan ketinggian diatas sewajarnya dan menghantam mushola
tempat dimana pemuda tersebut tertidu pulas. Dengan perasaan suka
cita pemuda itupun mengucapkan terimakasih dan berkata
"Alhamdulillah.. .untung tuan membangunkan saya, kalau tidak saya
akan mati terseret ombak, mengapa engkau begitu baik padaku.. .?"
tanya pemuda itu dengan perasaan gembira tak terkira. Dengan
bangganya mahluk tersebut berkata "Aku berbuat baik karena aku
tak ingin kau mati terseret ombak karena kau akan masuk surga,
dengan begini kau akan tetap hidup dan aku mempunyai kesempatan
untuk menggagumu lagi untuk berbuat dosa" Begitulah ternyata
mahluk itu adalah perwujudan dari setan yang dengan kelicikannya
selalu memperdaya manusia.
Anggapan bahwa baik itu selalu benar ternyata hanyalah sekelumit
ucapan yang membutakan mata seseorang. Banyak sekali kejadian
dimana seorang di pandang baik ternyata dia serigala berbulu
domba. Andaikan mata di berikan kekuasaan oleh Tuhan untuk
melihat semua kebenaran, maka di dunia ini tidak akan ada orang
yang berdosa. Akan tetapi begitu Maha Adil Tuhan dalam
menciptakan manusia, hanya orang terpilhlah yang dapat melihat
mana yang baik dan benar, sehingga seimbanglah dunia ini.
Nah bagaimana dengan ucapan yang benar sudah pasti
baik..?
Menurut saya sesuatu yang dianggap baik dan tidak baik itu
tergantung orang yang memandangnya saja. sebagai contoh ketika
ada seorang guru yang membantu muridnya waktu ujian nasional
supaya semuanya lulus, itu kan memang baik, tapi pada dasarnya
jelas-jelas itu tidak Benar. Dan satu lagi contoh sederhananya Ketika
kita memberikan ucapan selamat atas perayaan keagamaan pada
penganut agama lain, menurut nilai etika kemanusian itu dalah
sebuah kebaikan tetapi hal itu bukan merupakan suatu kebenaran
karena perbuatan itu telah melanggar aturan Tuhan sebagaimana
tertulis didalam Al Quran. Jadi, sebenarnya baik adalah perspektif
saja. Sedangkan Benar adalah absolut Benar. Setiap yang Baik belum
tentu Benar, tetapi setiap yang Benar pasti selalu berujung Baik!
Ketika kita melaksanakan rukun islam ke 3 yaitu berzakat itu adalah
sesuatu yang benar dan pastinya bernilai baik bagi orang lain yang
menerimanya. Allah adalah Maha Benar. Seberapapun kita berusaha
menyembunyikan segala sesuatu yang jelek yang kita perbuat, lalu
kita berusaha munafik dengan berbuat baik supaya Ia melihatnya…
tetap saja itu menipu diri kita sendiri. Kita kira dengan berbuat baik,
segala dosa kita bisa dihapusnya begitu saja. Kalau kita masih seperti
itu, kita hanya menipu diri kita sendiri dengan beranggapan bahwa
Allah yang Maha Benar bisa kita tipu dengan kamuflase kita.
Nah jika begitu nyata sudah bahwa setiap yang benar pastilah baik,
jadi untuk itu semua berusahalah dan teruskanlah berbuat yang
Benar. Untuk itu, lakukanlah yang Benar karena apa yang Benar
adalah mutlak Benar, karena kalau kita melakukan yang Baik, hal itu
belum tentu Benar. Lakukan yang benar sesuai tuntunan syari'at.
Selasa, Desember 06, 2011
Setiap Yang Baik Belum Tentu Benar
Published with Blogger-droid v2.0.1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar