Sabtu, Desember 17, 2011

Hikayat Abu Nawas : Dosa Besar dan Dosa Kecil

ِﻢْﺴِﺑ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ﻢﻴِﺣَّﺮﻟﺍ - ﻡﻼﺴﻟﺍ ﻢﻜﻴﻠﻋ ﺔﻤﺣﺭﻭ ﻪﻠﻟﺍ
ﻪﺗﺎﻛﺮﺑﻭ
Abu Nawas al Hasan bin Hani Al Hakami (756– 814) orang Persia lahir tahun
756 M di Ahwaz..dan meninggal tahun 814 M di Baghdad. Ia mengabdikan diri
nya pada Sultan Harun Al Rasyid Sultan Baghdad. Abu Nawas juga dianggap
seorang ulama. maka banyak muridnya … dan suatu ketika… ada tiga orang yang
menanyakan kepada Abu Nawas pertanyaan yang sama… !!! Pertanyaannya
adalah “Manakah yang lebih utama mengerjakan dosa-dosa besar atau orang
yang mengerjakan dosa-dosa kecil… ?”
Orang pertama menanyakan hal itu, dan jawaban Abu Nawas adalah “Orang
yang mengerjakan dosa kecil.. !!!” Mengapa… tanya orang pertama. Sebab lebih
mudah diampuni oleh Allah.. kata Abu Nawas. Orang pertama puas, yaagh
karena ia memang yakin akan hal itu… !!!
Orang kedua menanyakan hal yang sama,… dan jawaban Abu Nawas adalah
“Orang yang tidak mengerjakan kedua-duanya… !!!” Mengapa begitu… tanya
orang kedua. Yaagh dengan begitu tentu tidak memerlukan pengampunan
Allah… kata Abu Nawas… !!! Orang kedua … langsung dapat mencerna
penjelasan Abu Nawas…. !!!
Orang ketiga menanyakan juga hal yang sama… !!! Namun jawaban Abu Nawas
adalah Orang yang mengerjakan dosa besar… !!! Mengapa … ??? tanya orang
ketiga. Sebab pengampunan Allah kepada hambanya sebanding dengan
besarnya dosa hambanya itu… !!! jawab Abu Nawas. Orang ketiga puas dengan
penjelasan Abu Nawas… !!!
Seorang murid Abu Nawas … yang bingung menanyakan kepada Abu Nawas… !!!
“Mengapa dengan pertanyaan yang sama menghasilkan jawaban berbeda… ???
tanyanya.
Jawaban Abu Nawas adalah manusia dibagi tiga tingkatan… yaitu tingkatan mata,
tingkatan otak dan tingkatan hati… !!! Seorang anak kecil melihat bintang di langit
akan bilang bahwa bintang itu kecil… karena ia hanya menggunakan
matanya… !!! Sebaliknya … seorang pandai akan mengatakan bahwa bintang itu
besar.. karena ia berpengetahuan dan menggunakan otaknya… !!! Kemudian apa
tingkatan hati… ??? Orang pandai yang melihat bintang di langit.. ia akan tetap
mengatakan bahwa bintang itu kecil… walau ia tahu bintang itu besar.. !!! Karena
ia tahu dan mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar jika dibandingkan
dengan Allah yang Maha Besar… !!!
Kemudian … murid tersebut menanyakan… “Wahai Guru… bagaimana
mendapatkan ampunan dari Allah mengingat dosa-dosa yang begitu
besar… ???”. Bisa… dengan melalui pujian dan doa… kata Abu Nawas… !!! Ajarkan
doa itu wahai Guru… pinta murid Abu Nawas… !!!
Illahi lastu lil firdausi ahlan, walaa aqwa’ alannaril jahiimi, fahabli taubatan
waqhfir dzunuubi, fa innaka ghafiruz dzambil adziimi ….
Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni surga. namun aku tidak
akan kuat terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu terimalah tobatku dan
ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya hanya Engkau pengampun dosa-dosa
besar…
Abu Nawas

Sumber: http://walijo.com/humor-sufi-abu-nawas-dosa-besar-dan-dosa-kecil/
Published with Blogger-droid v2.0.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar