Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
“Terus menerus ada sekelompok kecil dari umatku yang senantiasa tampil di
atas kebenaran . Tidak akan memudharatkan mereka orang-orang yang
menghinakan mereka, sampai datang keputusan Allah dan mereka dalam
keadaan seperti itu.” ( Shahih, HR Al Bukhari dan Muslim, dari sahabat
Tsauban, hadits no. 1920) .
Kewajiban Mengikuti Sunnah
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata:
“Sederhana dalam Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam
bid’ah .” (Ibnu Nashr, 30, Al-Lalikai 1/88 no. 114, dan Al-Ibanah 1/320 no.
161)
Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:
“Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah
bid’ah .” (Al- I’ tisham, 1/112 )
Al-Imam Az-Zuhri rahimahullah berkata:
Ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan: “Berpegang dengan Sunnah
adalah keselamatan. Ilmu itu tercabut dengan segera, maka tegaknya ilmu
adalah kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para ulama akan hilang
pula semua itu (ilmu dan agama) .” (Al- Lalikai 1/94 no. 136 dan Ad-Darimi,
1/58 no. 16)
Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata:
“Berhati- hatilah kamu, jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli
ahwa’, sedikit atau pun banyak. Berpeganglah dengan Ahlul Atsar dan Ahlus
Sunnah .” (As- Siyar, 11/231 )
Al-Imam Al-Auza ’i rahimahullah berkata:
“Berpeganglah dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia
menolakmu dan jauhilah pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun
mereka menghiasi perkataannya terhadapmu .” (Asy- Syari’ah hal. 63)
Rabu, Desember 14, 2011
Nasehat
Published with Blogger-droid v2.0.2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar