Senin, Desember 26, 2011

JALAN GOLONGAN YANG SELAMAT

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama ) Allah dan janganlah
kamu bercerai-berai ." (Ali Imran: 103)
"Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang memperse-kutukan Allah.
Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi
beberapa golongan. Tiap-tiap go-longan merasa bangga dengan apa yang ada
pada golongan me-reka ." (Ar- Ruum: 31- 32)
2. Nabi shalallahu Alaihi Wa Salam bersabda:
"Aku wasiatkan padamu agar engkau bertakwa kepada Allah, patuh dan ta'at,
sekalipun yang memerintahmu seorang budak Habsyi. Sebab barangsiapa hidup
(lama) di antara kamu tentu akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Karena
itu, berpe-gang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa'ur rasyidin yang
(mereka itu) mendapat petunjuk. Pegang teguhlah ia se-kuat -kuatnya. Dan hati-
hatilah terhadap setiap perkara yang di-ada- adakan, karena semua perkara yang
diada-adakan itu ada-lah bid'ah , sedang setiap bid'ah adalah sesat (dan setiap
yang sesat tempatnya di dalam Neraka)." (HR. Nasa'i dan At-Tirmi -dzi , ia berkata
hadits hasan shahih).
3. Dalam hadits yang lain Nabi Shalallahu Alaihi Wa Salam bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari ahli kitab telah
berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan sesungguhnya agama ini
(Islam) akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, tujuh puluh dua
golongan tem-patnya di dalam Neraka dan satu golongan di dalam Surga, yaitu
al-jama 'ah." (HR. Ahmad dan yang lain. Al-Hafidh menggo-longkannya hadits
hasan )
4. Dalam riwayat lain disebutkan:
"Semua golongan tersebut tempatnya di Neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan
para sahabatku meniti di atasnya." (HR. At-Tirmidzi , dan di- hasan -kan oleh Al-
Albani dalam Shahihul Jami' 5219)
5. Ibnu Mas'ud meriwayatkan:
"Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam membuat garis dengan tangannya lalu
bersabda, 'Ini jalan Allah yang lurus.' Lalu beliau membuat garis-garis di kanan
kirinya, kemudian bersabda, 'Ini adalah jalan-jalan yang sesat tak satu pun dari
jalan-jalan ini kecuali di dalamnya ter-dapat setan yang menyeru kepadanya.
Selanjutnya beliau mem-baca firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala , 'Dan bahwa
(yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus maka ikutilah dia janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mence- raiberaikan
kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintah-kan oleh Allah kepadamu agar
kamu bertakwa." (Al- An'am: 153) (Hadits shahih riwayat Ahmad dan Nasa'i)
6. Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah berkata, "... adapun
Golongan Yang Selamat yaitu Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dan Ahlus Sunnah,
tidak ada nama lain bagi mereka kecuali satu nama, yaitu Ashhabul Hadits (para
ahli hadits)."
7. Allah memerintahkan agar kita berpegang teguh kepada Al-Qur 'anul Karim.
Tidak termasuk orang-orang musyrik yang memecah belah agama mereka
menjadi beberapa golongan dan kelompok. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa
Salam mengabarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani telah berpecah
belah menjadi banyak golongan, sedang umat Islam akan berpecah lebih banyak
lagi, golongan-golongan tersebut akan masuk Neraka karena mereka
menyimpang dan jauh dari Kitabullah dan Sunnah NabiNya. Hanya satu
Golongan Yang Selamat dan mereka akan masuk Surga. Yaitu Al- Jamaah , yang
berpegang teguh kepada Kitab dan Sunnah yang shahih, di samping melakukan
amalan para sahabat dan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam .
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam golongan yang selamat ( Firqah
Najiyah) . Dan semoga segenap umat Islam termasuk di dalamnya. %
Published with Blogger-droid v2.0.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar