Sabtu, Desember 10, 2011

Serba-Serbi Klitoris

Karena klitoris sangat mirip dengan miniatur penis, smegma dapat terkumpul di

bawah penutup klitoris yang dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit, dan

ketidakmampuan untuk mengalami orgasme. Penutup klitoris dapat menempel

pada keseluruhan kelenjar atau dalam bagian yang menghalangi rangsangan

pada kelenjar, membuat orgasme sangat sulit atau tidak mungkin.

Kelenjar pada permukaan dalam dari penutup klitoral menghasilkan bahan

minyak yang disebut sebum yang melumasi kelenjar klitoris. Ini merupakan

kelenjar yang sama yang berada pada permukaan dalam dari kulit luar penis.

Sebum merupakan hasil yang muncul dalam kelenjar klitoris yang sangat lembut

dan licin. Ketika bahan minyak ini terkumpul, inilah yang dinamakan smegma,

yang memiliki warna putih yang kurang baik.

Kelenjar klitoral membutuhkan pelumas yang dapat membuat penutup untuk

bergeser tanpa paksaan. Perangsangan pada klitoris biasanya merupakan

stimulasi penggesekan yang sangat sensistif terhadap tekanan langsung. Metode

masturbasi pada wanita biasanya membuat penutup klitoris bergeser ke muka

dan belakang melewati kelenjar. Jika anda hanya menekan kelenjar dengan jari

tangan, wanita mungkin hanya akan merasakan sedikit perasaan sensasi erotis.

Jika penutup tersebut tidak menutupi kelenjar secara penuh, kelenjar mungkin

saja akan menjadi kering dan mengalami cornification, yang membuatnya

kelihatan berkerut. Seperti lapisan dari penis yang di khitan. Meskipun orang-

orang mengatakan hal yang berbeda, saya tidak pernah melihat adanya bukti

yang menandakan bahwa ini akan mempengaruhi respons terhadap orgasme.

Saya tahu ada banyak wanita dengan multi- orgasme dengan kelenjar klitoris yang

tidak tertutup secara keseluruhan. Jika kelenjar tersebut masih tersembunyi

dalam labia dalam dan luar, tidak akan kehilangan bentuk jika penutup itu dibuat

lebih pendek atau dihilangkan.

Jika smegma tidak dibersihkan dari dasarnya, maka ini akan berkumpul dan

mengering membentuk biji-bijian kecil yang keras di bawah penutup klitoris.

Mengakibatkan iritasi yang dapat menjadi perih. Ini juga dapat menyebabkan

rasa sakit selama masturbasi., hubungan intim lewat vagina, dan mungkin saat

kita menggunakan celana yang ketat. Sebagai tambahan, penggunaan pembalut

juga dapat meyebabkan sakit.

Timbunan smegma ini dapat terjadi pada bayi dan juga gadis remaja. Pada kasus

ringan smegma yang mengering dapat menyebebakan sedikit iritasi pada klitoris,

menimbulkan keinginan untuk menggosok atau menggaruknya. Ini yang

menyebabkan bayi dan gadis remaja sering bermasturbasi. Hasilnya

menimbulkan warna kemerah-merahan , iritasi, yang disebabkan oleh seringnya

bermasturbasi dapat menyembunyikan masalah yang utama.

Wanita dewasa juga dapat menjadi bingung dengan iritasi ringan tersebut,

merasa butuh untuk sering bermasturbasi atau melakukan hubungan seks.

Sensasi ini seharusnya tidak dicampur-adukkan dengan adanya ereksi pada

klitoris. Ketika iritasi semakin kuat, timbul keinginan untuk menyentuh daerah ini,

peradangan dapat membuat kontak apapun menjadi menyakitkan. Sehingga

timbunan smegma ini selain dapat meningkatkan hasrat untuk melakukan

hubungan seks, juga dapat membuat hubungan seks menjadi tidak mungkin.

Jika penutup klitoris memanjang melewati kelenjar, tebal dan tertutup, iritasi

mungkin dapat menjadi sangat tersembunyi, karena tidak ada indikasi yang

tampak. Seorang dokter dapat memeriksa seorang wanita dan tidak

memperhatikan bahwa ada masalah. Para wanita harus secara tegas

mengatakan atau menunjukkan dokter mereka daerah dari setiap sakit yang

mereka alami di daerah sekitar vulva mereka.

Wanita yang mengalami sakit pada vulva harus memeriksa vulva mereka dengan

cermin, sambil mencoba mencari sumber dari rasa sakit. Pergilah ke diokter dan

katakan, “rasa sakit ada dibawah” tidak akan menghasilkan diagnosa yang akurat.

Para dokter mungkin tidak sadar akan kemungkinan dari smegma kering dan

perlekatan pada klitoris, kecuali mereka memintanya, mereka enggan memerika

klitoris wanita dari dekat.

Iritasi yang disebabkan oleh berkumpulnya smegma mungkin mengakibatkan

terbentuknya pelekatan antara glans dan bagian penutup. Hal ini disebabkan oleh

dua permukaan jaringan yang terbentuk bersama saat tubuh mencoba untuk

mengobati dan menghilangkan sumber iritasi. Perlekatan dapat juga terbentuk

sebagai hasil dari penutup yang tetap berhubungan dengan kelenjar glans.

Beberapa referensi menyatakan bahwa gadis- gadis dilahirkan dengan penutup

yang mengikuti kelenjar klitoris mereka, referensi lainnya mengatakan bahwa

perlekatan ini terbentuk setelah kelahiran. Sedangkan referensi lainnya

mengatakan bahwa perlekatan ini akan tetap ada sampai masa pubertas.

Perlekatan dapat mencegah atau setidaknya membatasi kemampuan dari

penutup untuk menyelip diantara kelenjar glans. Jika anda memiliki perlekatan,

ketika anda menarik penutup, maka kelenjar tersebut akan bergerak mengikuti

tarikan tersebut. Anda tidak dapat menarik penutup ke belakang cukup jauh

untuk membuka keseluruhan kelenjar jika anda memiliki perlekatan, atau sedikit

pembukaan pada penutup.

Ini membuat sulit atau tidak mungkin dalam pembersihan. Menarik penutup saat

anda memiliki perlekatan dapat megakibatkan stress pada klitoris yang

mengakibatkan rasa sakit. Kadang-kadang tudung penutup tersebut secara

keseluruhan melekat ke glans, memerlukan perawatan khusus dari seorang

dokter.

Beberapa dokter menemukan bahwa pelepasan dari perlekatan klitoris

menghasilkan 30% pra-orgasme pada perempuan yang dapat mencapai

orgasme. Sebelum anda merasa benar-benar terangsang, banyak wanita yang

memiliki perlekatan seperti ini dan tidak mengalami masalah kelemahan seksual.

Tidaklah bijaksana berharap pelepasan pada perlekatan klitoris maka anda akan

langsung dapat mencapai orgasme.

Masters dan Johnson melaporkan mereka jarang melihat prosedur ini sebagai

suatu kebutuhan, akan tetapi mereka juga tidak mengatakan “tidak pernah”. Jika

anda mencari klitoris anda dan anda tidak dapat mengeluarkan kelenjarnya,

jangan langsung pergi ke dokter dan memintanya untuk memodifikasi klitoris

anda sehingga anda dapat mengeluarkannya. Jika anda mengalami pra- orgasme

bukan berdasarkan prosedur, tetapi karena alasan medis dan higienis, bukan

karena alasan seksual saja.

Jika anda mengalami orgasme, akan tetapi kelenjar klitoris anda sangat

tersembunyi, jangan langsung bertanya kepada dokter untuk membuka kelenjar

klitoris, anda mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa. Jika anda memang

memiliki kelenjar klitoris yang sangat tersembunyi dan mengalami buang air kecil

yang sangat sering atau infeksi pada vagina, bakteri yang merusak dapat

berlindung dibawah penutup klitoris anda. Ini dapat menghasilkan infeksi yang

berulang (saya tidak memperhati-hatikan dengan kemungkinan ini, hanya saja

tetap masih ada kemungkinan).

Saya tidak khawatir dengan pelepasan perlekatan yang dapat menyebabkan sakit

pada wanita, dibutuhkan atau tidak. Jika dilakukan dengan baik dan sesuai

mengikuti prosedur perawatan setelah operasi yang ada. Sama seperti kesehatan

penis orang dewasa, anda harus dapat menarik kembali penutup sehingga anda

dapat membersihkan di bawahnya. Jika tidak terlalu rusak, jangan

memperbaikinya.

Perlekatan lebih kecil dapat dihilangkan oleh wanita, atau seorang gadis sendiri

tanpa campur tangan dari dokter. Perlekatan ini pun dapat dilepaskan secara

otomatis dengan tindakan menegangkan tempat dari penutup klitoris. Hal- hal

seperti mandi, masturbasi, mengendarai sepeda, dan mengendarai kuda. Jika

seorang gadis atau wanita tidak mencuci vulva mereka dengan cara membuat

tarikan pada penutup klitoris mereka, atau bermasturbasi dengan cara seperti

itu, dia mungkin dapat memisahkan setiap perlekatan yang terjadi, atau

mencegah terjadinya pembentukan perlekatan.

Jika seorang wanita tahu bahwa dia memiliki perlekatan maka dia dapat

menguranginya dengan cara menariknya berulang- ulang, pean- pelan tetapi kuat,

pada penutup klitoris, ke segala arah. sambil berendam dalam air hangat selama

beberapa menit. Ini tidak akan terjadi langsung, tetapi mungkin selama beberapa

minggu. Dia mungkin ingin menggunakan minyak urut atau obat salep anti

bakteri dibawah penutup kepala klitoris dalam setiap tahap pengurutan. (Jaga

produk minyak pelumas tersebut jauh dari saluran vagina).

Tudung penutup yang menutupi kelenjar klitoris secara keseluruhan juga dapat di

modifikasi dengan sengaja dan meregangkannya secara berulang- ulang, selama

beberapa periode waktu. Ini mungkin memerlukan waktu 6 bulan sampai 1

tahun untuk mendapatkan hasil seperti yang anda harapkan. Kunjungan dokter

yang akan mengerjakan hal yang sama lebih cepat, akan tetapi menghasilkan

lebih banyak luka pada jaringan yang ada. Jika anda mengalami rasa sakit dan

merasa tidak nyaman, hubungi dokter.

Cara terbaik untuk mencegah perlekatan dan pembentukan smegma adalah

dengan menjaga kesehatan yang tepat. Karena kebanyakan pada gadis remaja

tidak mengetahui bahwa mereka memiliki klitoris, dan infeksi saluran kencing

bukan hal yang biasa pada mereka, ini biasanya karena mereka tidak diajarkan

tentang cara sehat yang tepat. Tidak mungkin mengajari seorang gadis untuk

mencuci klitoris dan labianya jika dia tidak tahu bahwa dia memilikinya.

Berdasarkan diskusi pada layar pesan internet saya melihat, hal ini timbul karena

banyak atau sebagian besar orangtua tidak tahu bagaimana membersihkan alat

kelamin anak perempuannya, sebagian tidak menganggap membersihkan lapisan

terluar dari labia luar sebagai pelecehan seksual. Saya tidak memiliki pedoman

bagi orangtua, jadi saya tidak mengetahui jika mereka menjelaskan bagaimana,

tetapi saya tidak berpikir demikian. Sebagai tambahan orangtua biasanya malu

bertanya pada dokter bagaimana cara yang paling baik.

Menurut saya, orang tua harus membuka labia bagian dalam dan luar dengan

sangat hati-hati dan membersihkan antaranya. Mereka juga harus menarik

tudung penutup klitoris ke arah pusarnya sambil membasuh permukaan yang

terbuka. Kelejar klitoris mungkin tidak terlihat saat anda melakukan hal ini. Jika

terdapat perlekatan, jangan coba memaksa untuk memisahkannya.

Kulit penutup dari bayi yang belum dikhitan melekat pada kelenjar glans- nya dan

tidak boleh ditarik dengan paksa, hal yang sama juga dapat berlaku untuk para

gadis. Pemisahan perlekatan secara paksa dapat membuat trauma pada gadis

sehingga pemeriksaan dan pembersihan alat kelamin lebih lanjut menjadi tidak

mungkin.

Jaringan pada alat kelamin gadis remaja sangat tipis dan lembut. Anda harus

bersikap lembut saat menyentuhnya, dan sabun yang anda gunakan harus sangat

ringan. Mungkin penggunaan air biasa adalah yang terbaik. Jika anak perempuan

anda menolak atau menangis saat anda menyentuh vulvanya, anda mungkin

tidak cukup lembut, atau dia mengalami beberapa bentuk iritasi yang harus anda

bawa ke dokter untuk diperiksa.

Sentuhan yang tepat harusnya membuat anak anda merasa nyaman,

memberikan respons yang positif. Ini seperti hasil yang dia dapatkan sewaktu dia

menyentuh alat kelaminnya sendiri, yang merupakan hal yang diinginkan sama

seperti dia harus belajar bagaimana masturbasi, sehingga merupakan awal

perkembangan seksualnya, dan diharapkan dapat mencegah atau dapat

menghilangkan perlekatan pada klitoris.

Membersihkan alat kelamin anak perempuan anda memberikan kesempatan

yang tepat untuk mengajarkan kepada mereka nama- nama dari setiap bagian

yang berbeda. Anda harus bertanya kepada gadis yang cukup besar dan mengerti

‘ya’ dan ‘tidak’ , apakah tidak ada masalah bagi anda jika anda ingin

membersihkan vulvanya, sehingga dia mengetahui bahwa daerah itu merupakan

tanggung jawabnya.

Labia dalam dari gadis yang masih muda dapat saling bersatu sebagai akibat

iritasi ringan yang disebabkan oleh hal -hal seperti popok. Saya juga menduga

bahwa labia harus tetap disentuh selama beberapa periode waktu untuk melihat

apakah terjadi perlekatan, yang mungkin dapat mengindikasikan bahwa orangtua

atau gadis itu sendiri tidak pernah membuka labia vulvanya saat mandi. Jika anda

memperhatikan labia dalam anak perempuan anda yang tergabung menjadi satu,

bawalah dia ke dokter. Dokter akan membuat resep krim hormon biasa untuk

anda berikan ke vulvanya agar dapat diobati. Saya pikir perlekatan pada labia

sudah merupakan hal yang biasa.

Wanita dewasa juga perlu menyadari bahwa dengan hanya menyeka vulva

mereka dengan lap atau tangan mereka tidak akan cukup menjaganya tetap

sehat. Lipatan-lipatan kecil dari vulva, dan ruangan kosong di bawah penutup

klitoris jarak dapat menjadi perangkap, keringat, minyak pelumas vagina, kertas

toilet, cairan menstruasi, urin, dan bakteri.

Cairan tubuh normal tidak memberikan masalah pada wanita sepanjang cairan

ini dihilangkan sebelum bakteri yang biasanya ada dapat bereproduksi,

menghasilkan infeksi dan bau tidak sedap. Para wanita harus memeriksa vulva

mereka dengan cermin agar meneganl struktur vulva itu sendiri. Pelajari dimana

terdapat semua celah dan sudut kecil. Sehingga kemudian mereka dapat

memberitahukan apa yang harus mereka lakukan untuk membersihkan tempat

tersebut.

Seperti bagaimana menarik penutup klitoris dengan satu tangan semantara

tangan yang lainnya membersihkan klitoris. Dengan latihan yang sering,

pembersihan dengan seksama hanya membutuhkan beberapa detik saja. Apabila

saya mengatakan bahwa wanita perlu memberikan perhatian khusus pada vulva

mereka, saya tidak menyatakan bahwa vulva merupakan tempat yang kotor,

bukan itu, hanya semua tempat yang khusus membutuhkan penanganan yang

khusus.

Semua yang dibutuhkan untuk membersihkan vulva adalah air biasa.

Penggunaan sabun dan produk-produk “Kesehatan Wanita” dapat membuat

iritasi pada jaringan alat kelamin yang sangat lembut. Parfum, deodoran, dan

bahan kimia memberikan resiko bagi kesehatan saat digunakan pada vulva dan

vagina.

Mungkin anda tidak menyadari iritasi ringan yang mungkin disebabkan oleh

produk-produk ini, tetapi anda akan menyadari infeksi kronis yang anda dapat

pada akhirnya. Lebih baik hanya menggunakan tampon dan pembalut biasa yang

tidak wangi, dan kertas toilet juga yang tidak wangi. Sebagian besar barang untuk

“kesehatan wanita” yang ada di toko lokal memberikan lebih banyak resiko

daripada keuntungan untuk vulva yang sehat.

Dokter dapat menghilangkan perlekatan dengan jalan memasukkan alat uji yang

tumpul antara kelenjar dengan penutup klitoris. Prosedur ini membutuhkan

penggunaan anestesi lokal, karena jaringan ini sangat sensitif. Setelah perlekatan

dihilangkan daerah ini akan terasa sangat sakit, tetapi seorang waita harus

mengikuti petunjuk dari dokternya atas cara pembersihan dan perawatan untuk

mencegah terjadinya perlekatan kembali.

Kecuali jika seorang gadis remaja mengalami bebrapa bentuk iritasi atau infeksi

pada klitoris mereka, prosedur ini jangan dilakukan terhadapnya. Kebanyakan

wanita mungkin tidak akan lagi membutuhkan prosedur ini jika klitoris mereka

mudah dibuka dengan menarik penutup klitoris ke muka dan ke belakang, atau

mereka memang tidak memiliki masalah dengan fungsi klitoris mereka.

Dalam beberapa kasus, pemotongan pada klitoris mungkin dibutuhkan. Jika

klitoris dan penutupnya sangat iritasi karena infeksi, dan antibiotik tidak dapat

menyembuhkan infeksi tersebut, penutupnya mungkin butuh untuk dipangkas

atau dihilangkan agar supaya bahan yang menyebabkan infeksi dapat dibuang.

Kemungkinan ini sangat jarang terjadi. Khitan tidak boleh digunakan sebagai

pengobatan untuk perlekatan biasa atau klitoris yang tersembunyi.

Alasannya, karena klitoris yang terbuka seringkali sangat sensitif terhadap

sentuhan. Jika anda telah mengalami sakit pada klitoris selama selang waktu

tertentu, klitoris yang sangat sensitif sangat diperlukan tetapi klitoris juga menjadi

sakit. Perempuan harus berhati-hati jika dokter menyarankan untuk khitan,

terutama apabila pasiennya adalah gadis yang masih muda.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar