Senin, Desember 05, 2011

7 Kalimat yang Akan Menyebabkan Ampunan Allah

Sering kali kita tidak respek apabila mendengar

mendapat ampunan Allah, bahkan kadang kita

menganggapnya biasa- biasa saja tidak takjub,

padahal ampunan Allah sangat penting karena

kalau kita tidak mendapatkan ampunan Allah maka

apa yang sudah kita lakukan akan sia-sia .

Subhanallah, ketika kita mendapatkan ampunan

Allah maka urusannya akan beres, tidak ada beban dalam dirinya karena telah

mendapatkan ampunan Allah Swt.Coba kita melihat kasus yang terjadi pada diri

Prita Mulyasari , seorang Prita yang seharusnya menurut UU ITE pengadilan bisa

menghukum kurungan selama kurang lebih 6 tahun akan tetapi karena dia

mendapatkan ampunan atau dimaafkan sehingga dia bebas dari hukuman

tersebut. Di dunia saja ketika kita diampuni senangnya bukan main apalagi

diakhirat nanti.

Al-Faqih Abul-Laits berkata : Barang siapa yang memelihara 7 kalimat ini,

maka dia orang mulia disisi Allah dan para malaikat, Allah akan

mengampuni dosa- dosanya walaupun seperti buih air laut, diapun akan

menemukan kemanisan taat kepada Allah dan hidup serta matinya adalah

baik baginya. 7 kalimat itu ialah :

1. Setiap memulai sesuatu yang baik dengan membaca

“B asmalah” Rosulullah SAW bersabda : Kullu amrin dzii baalin laa yubdau bi

bismillaahi fahuwa abtaruArtinya : Setiap perkara yang mengandung makna

kebaikan tidak dimulai dengan “Bismillaahirrahmaanirrahiim ” maka dia sedikit

barokahnya. Mau pergi berangkat kerja kita keluar dari pintu rumah

ucapkan : ”Bismillaahi Aamantu billaahi tawakkaltu ’alallaah” . Arinya :

Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah, aku berserah diri kepada

Allah. Mau tidur juga kita ucapkan : ” Bismika Allahumma Ahyaa wabismika

Amuutu” Artinya : Dengan namamu ya Allah aku hidup dan dengan namamu

aku mati.

2. Setiap selesai mengerjakan sesuatu mengucapkan HamdalahKetika

kita dapat menyelesaikan sesuatu yang menyenangkan maka

ucapkan : “Alhamdu lillaahil ladzii tatimmush shoolihaati” Artinya : Segala puji

bagi Allah yang telah menyempurnakan kebaikan- kebaikan. Ketika

mendapatkan nikmat maka kita ucapkan : ”Alhamdu lillaahi robbil

’aalamiina” Artinya : Segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam. Ketika kita

bangun dari tidurnya maka kita ucapkan : ”Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa

ba’da maa amaatanaa wailaihin nusyuur” Artinya : Segala puji bagi Allah yang

telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan dan kepadanya tempat

kembali.

3. Ketika terlanjur menyatakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya

maka Istighfar Istighfar itu artinya memohon ampun kepada Allah. Dalam

hidup tentunya kita berharap agar apa yang kita lakukan senantiasa membawa

manfaat baik untuk diri kita mapun orang lain, maka ketika apa yang kita lakukan

tidak ada manfaatnya segeralah istighfar, agar apa yang tidak manfaat tadi

diampuni oleh Allah SWT. Ketika kita berkumpul kita ngobrol, bercanda ataupun

olah raga dengan teman, tetangga ataupun siapa saja, maka hendaklah untuk

saling meminta maaf, khawatir apa yang kita lakukan tadi tidak ada manfaatnya,

takut omonganya tidak pas minyinggung perasaan orang lain, barangkali

bercandanya berlebihan sehingga menyakiti teman yang lain, ataupun ketika

berolah raga tidak menerima kekalahan dsb. Allah SWT berfirman : “Wa saari’uu

ilaa maghfirotin min robbikum wajannatin ‘ardhuhas samaawaatu wal

ardhu, u’iddat lil muttaqiina” Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada

ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi

yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3: 133)

4. Ketika hendak mengerjakan suatu perbuatan besok maka Insya

AllahInsy Allah adalah ucapan yang sering kita lakukan ketika kita berjanji baik

sesama teman atau kolega pada saat kita akan mengerjakan suatu perbuatan

yang akan datang. Ketika kita mengucapkan Insya Allah maka artinya harus

dikerjakan perbuatan itu jangan sampai kita mengatakan insya Allah tapi tidak

dilakukan karena sesungguhnya insya Allah itu janji kepada Allah, oleh karena itu

jangan suka menganggap mudah dengan kata insya Allah, sekiranya kita tidak

bisa lebih baik katakan maaf saya tidak bisa.

5. Ketika suatu perbuatan yang tidak disukai menimpanya maka

membaca “ Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim” Manusia

itu adalah hamba yang lemah tidak punya daya dan tidak memiliki berkekuatan

melainkan atas izin dan pertolongan Allah, oleh karena itu ketika suatu perbuatan

yang tidak disukai menimpa pada diri kita hendaknya memohon kepada Allah

dengan mengucapkan : “Laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil

‘azhiim” Artinya : Tidak ada daya untuk melakukan perintah Allah dan tidak ada

kekuatan untuk meninggalkan larangannya/maksiat kecuali atas izin Allah yang

maha tinggi lagi maha agung. Contoh kalau kita mau menandatangani pekerjaan

yang kita tidak suka maka uca pkan : Laa haula walaa quwwata illaa billahil

aliyyil azhiim

6. Ketika sebuah mushibah menimpanya maka mengucapkan “ Innaa

lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uuna” (Istirja ) Kalimat istirja adalah kalimat yang

sering kita ucapkan ketika mendapat mushibah. Perlu kita ketahui bahwa

mushibah itu bukan hanya kalau ada orang yang meninggal dunia saja, akan

tetapi mati lampu, sakit, jatuh dari pohon kelapa itu semua juga mushibah, maka

seyogyanya kita mengucapkan : “Inna lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uuna”

7. Tidak henti- hentinya berjalan pada lidahnya baik pagi maupun

malam ucapan “Laa ilaaha illallaah Muhammadur rasuulullahi” Banyak

didalam hadits dijelaskan melazimkan dzikir pada waktu pagi dan malam maka

apabila membaca paginya maka akan dijaga hingga sorenya dan apabila

membaca sorenya maka dia akan dijaga hingga malamnya. Laa ilaaha illallaah

Muhammadur rasuulullahi disebut juga do’a sehari-hari . Makanya para ulama

mengajarkan kepada kita ketika sehabis sholat fardhu dalam dzikirnya membaca

Laa ilaaha illallaahi kenapa? Agar iman kita terjaga, karena iman itu yazidu

wayanqush artinya kadang naik kadang turun maka perlunya dicash agar tidak

lemah. Rasulullah SAW bersabda : ”Jaddiduu iimaanakum biqouli laa ilaaha

illaahu” Artinya : Perbaharuilah iman kamu sekalian dengan ucapan ”laa ilaaha

illallahu”Iman itu diibaratkan seperti mobil. Mobil yang tidak pernah di

service maka mesinnya akan cepat rusak. Maka agar mesin itu senantiasa

baru harus sering di tune up sehingga mesinnya awet dan muda terus .

Demikian juga iman kita agar senantiasa baru terus maka lidahnya sering

dibasahi dengan ”laa ilaaha illallahu” Demikian 7 kalimat yang seyogyanya

kita perhatikan dan lazimkan, insya Allah dengan kita memperhatikan dan

melazimkannya maka Allah SWT akan mengampuni dosa- dosa kita,

menemukan manisnya taat kepada Allah, dan hidup serta matinya dalam

keadaan baik. Aamiin ya robbal aalamiin.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar