Sabtu, November 26, 2011

Carilah Kaya Dengan Nikah

Carilah Kaya dengan Nikah


Sebagian pemuda begitu khawatir untuk menikah karena khawatir dalam hal rizki.

Padahal saat ini ia telah berpenghasilan cukup, sudah bisa ditakar ia dapat

menghidupi seorang istri. Namun begitulah, kekhawatiran demi kekhawatiran terus

menghantuinya sehingga ia pun mengulur waktu untuk segera menikah. Padahal

janji Allah itu pasti, Dia akan mencukupi kita jika kita miskin. Karena kita harus yakin

bahwa Allah- lah pemberi rizki setelah kita melakukan usaha.

Ayat yang bisa menjadi renungan adalah firman Allah Ta’ala ,

ﺍﻮُﺤِﻜﻧَﺃَﻭ ﻰَﻣﺎَﻳَﻷْﺍ ْﻢُﻜﻨِﻣ َﻦﻴِﺤِﻟﺎَّﺼﻟﺍَﻭ ْﻦِﻣ ْﻢُﻛِﺩﺎَﺒِﻋ ْﻢُﻜِﺋﺂَﻣِﺇَﻭ ﻥِﺇ ﺍﻮُﻧﻮُﻜَﻳ

َﺀﺁَﺮَﻘُﻓ ُﻢِﻬِﻨْﻐُﻳ ُﻪﻠﻟﺍ ﻦِﻣ ِﻪِﻠْﻀَﻓ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ٌﻊِﺳﺍَﻭ ٌﻢﻴِﻠَﻋ

“ Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang

yang layak (berkawin) dari hamba- hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba

sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan

mereka dengan karunia-Nya . Dan Allah Maha luas (pemberian- Nya) lagi Maha

Mengetahui .” (QS. An Nuur: 32).

Di antara tafsiran Surat An Nur ayat 32 di atas adalah: jika kalian itu miskin maka

Allah yang akan mencukupi rizki kalian. Boleh jadi Allah mencukupinya dengan

memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah

mengumpulkan dua rizki sekaligus (Lihat An Nukat wal ‘Uyun). Jika miskin saja, Allah

akan cukupi rizkinya, bagaimana lagi jika yang bujang sudah berkecukupan dan

kaya?

Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

ﺍﻮﺴﻤﺘﻟﺍ ﻰﻨﻐﻟﺍ ﻲﻓ ﺡﺎﻜﻨﻟﺍ

“ Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al

‘Azhim mengenai tafsir ayat di atas). Lihatlah pemahaman cemerlang dari seorang

Ibnu Mas’ ud karena yakin akan janji Allah.

Disebutkan pula dalam hadits bahwa Allah akan senantiasa menolong orang yang

ingin menjaga kesucian dirinya lewat menikah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu

‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang tiga

golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Di antaranya,

ُﺢِﻛﺎَّﻨﻟﺍَﻭ ﻱِﺬَّﻟﺍ ُﺪﻳِﺮُﻳ َﻑﺎَﻔَﻌْﻟﺍ

“… seorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya .” (HR. An Nasai no.

3218, At Tirmidzi no. 1655. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan ).

Ahmad bin Syu’aib Al Khurasani An Nasai membawakan hadits tersebut dalam Bab

“Pertolongan Allah bagi orang yang nikah yang ingin menjaga kesucian dirinya”. Jika

Allah telah menjanjikan demikian, itu berarti pasti. Maka mengapa mesti ragu?

Patut dipahami ...

Allah memberi rizki tanpa ada kesulitan dan sama sekali tidak terbebani. Ath

Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “Allah itu Maha

Pemberi Rizki dan sama sekali tidak terbebani .” Seandainya semua makhluk

meminta pada Allah, Dia akan memberikan pada mereka dan itu sama sekali tidak

akan mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun juga. Dalam hadits qudsi disebutkan,

Allah Ta’ala berfirman,

ﺎَﻳ ﻯِﺩﺎَﺒِﻋ ْﻮَﻟ َّﻥَﺃ ْﻢُﻜَﻟَّﻭَﺃ ْﻢُﻛَﺮِﺧﺁَﻭ ْﻢُﻜَﺴْﻧِﺇَﻭ ْﻢُﻜَّﻨِﺟَﻭ ﺍﻮُﻣﺎَﻗ ﻰِﻓ ٍﺪﻴِﻌَﺻ ٍﺪِﺣﺍَﻭ

ﻰِﻧﻮُﻟَﺄَﺴَﻓ ُﺖْﻴَﻄْﻋَﺄَﻓ َّﻞُﻛ ٍﻥﺎَﺴْﻧِﺇ ُﻪَﺘَﻟَﺄْﺴَﻣ ﺎَﻣ َﺺَﻘَﻧ َﻚِﻟَﺫ ﺎَّﻤِﻣ ﻯِﺪْﻨِﻋ َّﻻِﺇ

ﺎَﻤَﻛ ُﺺُﻘْﻨَﻳ ُﻂَﻴْﺨِﻤْﻟﺍ ﺍَﺫِﺇ َﻞِﺧْﺩُﺃ َﺮْﺤَﺒْﻟﺍ

“ Wahai hamba- Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang

belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk memohon

kepada- Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tidak

akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku , melainkan hanya seperti benang

yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan .” (HR. Muslim no. 2577, dari

Abu Dzar Al Ghifari). Mengenai hadits ini, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits

ini memotivasi setiap makhluk untuk meminta pada Allah dan meminta segala

kebutuhan pada- Nya.” (Jaami’ ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 48)

Dalam hadits dikatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

» َّﻥِﺇ َﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﺎَﻗ ﻰِﻟ ْﻖِﻔْﻧَﺃ ْﻖِﻔْﻧُﺃ َﻚْﻴَﻠَﻋ .« َﻝﺎَﻗَﻭ ُﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪَّﻠﻟﺍ -ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ

ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ - » ُﻦﻴِﻤَﻳ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻯَﻸَﻣ َﻻ ﺎَﻬُﻀﻴِﻐَﻳ ُﺀﺎَّﺤَﺳ َﻞْﻴَّﻠﻟﺍ َﺭﺎَﻬَّﻨﻟﺍَﻭ ْﻢُﺘْﻳَﺃَﺭَﺃ

ﺎَﻣ َﻖَﻔْﻧَﺃ ْﺬُﻣ َﻖَﻠَﺧ َﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ َﺽْﺭَﻷﺍَﻭ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ْﻢَﻟ ْﺾِﻐَﻳ ﺎَﻣ ﻰِﻓ ِﻪِﻨﻴِﻤَﻳ «

“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘ Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak

(memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda, "Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun

mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang

diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di

Tangan Allah tidak pernah berkurang karenanya." (HR. Bukhari no. 4684 dan

Muslim no. 993).

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Allah sungguh Maha Kaya. Allah yang

memegang setiap rizki yang tak terhingga, yakni melebihi apa yang diketahui setiap

makhluk-Nya .” (Fathul Bari, 13: 395)

Dengan merenungkan hal ini, semoga Allah memberi taufik pada Anda yang masih

ragu untuk menikah untuk segera menuju pelaminan. Berusahalah dalam mengais

rizki dan tawakkal pada Allah, niscaya akan selalu ada jalan keluar. Barangkali di

awal nikah atau ingin beranjak, Anda akan penuh rasa khawatir atau merasa berat

dalam hidup. Namun jika Anda yakin terhadap hal di atas, niscaya kekhawatiran

akan beralih menjadi percaya dan rizki pun akan datang dengan mudah, asalkan

berusaha dan terus bekerja demi menghidupi keluarga. Later on ... Trust in the

promise of Allah! Believe and always believe.

Wallahu waliyyut taufiq.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar