Selasa, November 29, 2011

Bukti Tawasul Nabi Nuh Kepada Rasulullah

Pada bulan Juli 1951 sebuah tim yang terdiri dari ahli- ahli Rusia melakukan

penelitian terhadap Lembah Kaat. Sepertinya mereka tertarik untuk menemukan

sebuah tambang baru di daerah tersebut. Dalam penelitiannya mereka

menemukan beberapa potong kayu di daerah tersebut berserakan.

Mereka kemudian mulai menggali tempat tersebut dengan tujuan untuk

menemukan sesuatu yang berharga. Tetapi alangkah terkejutnya mereka ketika

menemukan kumpulan potongan- potongan kayu tertimbun di situ. Salah

seorang ahli yang ikut serta memperkirakan, setelah meneliti beberapa lapisanya,

bahwa kayu- kayu tersebut bukanlah kayu yang biasa, dan menyimpan rahasia

yang sangat besar di dalamnya.

Mereka mengekskavasi tempat tersebut dengan penuh keingintahuan. Mereka

menemukan cukup banyak potongan- potongan kayu di daerah penggalian

tersebut, dan di samping itu mereka juga menemukan hal-hal lain yang sangat

menarik. Mereka juga menemukan sepotong kayu panjang yang berbentuk

persegi. Mereka sangatlah terkejut setelah mendapati bahwa potongan kayu yang

berukuran 14 X 10 inchi tersebut ternyata kondisinya jauh lebih baik

dibandingkan potongan- potongan kayu yang lain. Setelah waktu penelitian yang

memakan waktu yang cukup lama, hingga akhir tahun 1952, mereka mengambil

kesimpulan bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan dari bahtera

Nabi Nuh a.s. yang terdampar di puncak Gunung Calff (Judy). Dan potongan

(pelat) kayu tersebut, di mana terdapat beberapa ukiran dari huruf kuno,

merupakan bagian dari bahtera tersebut.

Setelah terbukti bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan kayu dari

bahtera Nabi Nuh a.s ., timbullah pertanyaan tentang kalimat apakah yang tertera

di potongan kayu tersebut. Sebuah dewan yang terdiri dari kalangan pakar

dibentuk oleh Pemerintah Rusia di bawah Departemen Riset mereka untuk

mencaritahu makna dari tulisan tersebut. Dewan tersebut memulai kerjanya

pada tanggal 27 Februari 1953. Berikut adalah nama- nama dari anggota dewan

tersebut:

1. Prof. Solomon, Universitas Moskow

2. Prof. Ifa Han Kheeno, Lu Lu Han College, China

3. Mr. Mishaou Lu Farug, Pakar fosil

4. Mr. Taumol Goru, Pengajar Cafezud College

5. Prof. De Pakan, Institut Lenin

6. Mr. M. Ahmad Colad, Asosiasi Riset Zitcomen

7. Mayor Cottor, Stalin College

Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama delapan

bulan akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama

dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh a.s .,

dan bahwa Nabi Nuh a.s . telah meletakkan pelat kayu tersebut di kapalnya demi

keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan ridho Illahi.

Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut adalah sebuah gambar yang

berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa

Saamaani. Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa Kuno, dari Mancester, Inggris telah

menerjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:

“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari

dzatMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena

mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka

maka tolonglah aku demi nama mereka.”

Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama

yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut

setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak

sedikitpun. Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat

Penelitian Fosil Moskow di Rusia.

Jika anda sekalian mempunyai waktu untuk mengunjungi Moskow, maka

mampirlah di tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan

keyakinan anda terhadap kedudukan Ahlul Bayt a.s .

Terjemahan kalimat tersebut telah dipublikasikan antara lain di:

1. Weekly – Mirror, Inggris 28Desember 1953

2. Star of Britain, London, Manchester 23 Januari 1954

3. Manchester Sunlight, 23Januari 1954

4. London Weekly Mirror, 1Februari 1954

5. Bathraf Najaf, Iraq 2 Februari 1954

6. Al-Huda , Kairo 31 Maret 1954

7. Ellia – Light, Knowledge & Truth, Lahore 10 Juli 1969

***

Sumber: email teman


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar