6 Tips Dalam Belajar Agama
SESUNGGUHNYA HAL PALING BERHARGA UNTUK DIWARISKAN
BERDASARKAN KESEPAKATAN PENDUDUK BUMI ADALAH ILMU. DAN YANG
DIMAKSUD DENGAN ILMU DISINI ADALAH ILMU SYAR’I (YAITU ILMU AGAMA)
YANG DAPAT MENDEKATKAN SEORANG HAMBA KEPADA RABBNYA
TA’ALA . SESUNGGUHNYA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM
BERSABDA :
“SESUNGGUHNYA PARA ‘ULAMA ADALAH PEWARIS PARA NABI.
SESUNGGUNGGUHNYA PARA NABI ITU TIDAKLAH MEWARISKAN DINAR
ATAUPUN DIRHAM. HANYALAH PARA NABI ITU MEWARISKAN AL- ILMU.
BARANGSIAPA YANG MENGAMBILNYA, BERARTI IA TELAH MENGAMBIL
JUMLAH YANG BANYAK.” [DIRIWAYATKAN DARI SHAHABAT ABU AD-DARDA’
RADHIYALLAH ‘ANHU , HR. ABU DAWUD DAN AT- TIRMIDZI]
SEORANG HAMBA TIDAK MENGETAHUI APA YANG DICINTAI ALLAH DAN
DIRIDHOINYA KECUALI MELALUI JALAN PARA RASUL, UNTUK ITU NABI
SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM MENGANJURKAN UNTUK MENUNTUT
ILMU. BELIAU BERSABDA :
“BARANG SIAPA MENITÍ JALAN UNTUK MENUNTUT ILMU, NISCAYA ALLAH
MEMUDAHKANNYA JALAN MENUJU SYURGA.”
ORANG YANG MENUNTUT ILMU SYAR’I YANG DAPAT MENDEKATKANNYA
KEPADA ALLAH ADALAH ORANG YANG MEMPUNYAI CITA-CITA TINGGI, TIDAK
PEDULI DENGAN HAL YANG REMEH. AKAN TETAPI, MENUNTUT ILMU TIDAK
AKAN DIPEROLEH SESEORANG MELAINKAN APABILA TELAH TERKUMPUL
PADANYA BEBERAPA SIFAT YANG TELAH DISEBUTKAN PARA ULAMA.
SIFAT-SIFAT ITU DIANTARANYA IALAH:
1. KECERDASAN
ILMU TIDAK DIBERIKAN KEPADA ORANG BODOH.DAN DIANTARA TANDA-
TANDA KECERDASAN PENUNTUT ILMU YAITU MEMULAI HAL YANG KECIL
SEBELUM YANG BESAR. SEBAGAIMANA DISEBUTKAN BUKHARI PADA FIRMAN
ALLAH :
“…AKAN TETAPI (DIA BERKATA): “HENDAKLAH KAMU MENJADI ORANG-
ORANG RABBANI.”( AL IMRAN : 79)
YANG DIMAKSUD RABBANI ADALAH ORANG YANG MENGAJARKAN DARI HAL
YANG KECIL SEBELUM HAL YANG BESAR (KECERDASAN DALAM MENUNTUT
ILMU MELIPUTI ADAB MENUNTUT ILMU DENGAN MEMULAI BELAJAR SECARA
BERTAHAP, DARI YANG KECIL DAN UTAMA MENUJU KE YANG BESAR DAN
HAL-HAL YANG MENJADI CABANG ILMU POKOKNYA, RED). DIA MULAI DARI
APA YANG BERSIFAT FARDLU ‘AIN BAGINYA, MAKA IA MULAI DENGAN
TAUHID. WAJIB BAGI PENUNTUT ILMU MEMPUNYAI KECERDASAN, KARENA
KECERDASAN INI AKAN MEMBERINYA MANFAAT DALAM MENDAPATKAN
ILMU.
2. BERSUNGGUH- SUNGGUH
SUATU HAL YANG PALING BESAR YANG BANYAK DIPERHATIKAN OLEH
PENUNTUT ILMU ADALAH WAKTU. WAKTU MERUPAKAN UMUR. MAKA
ULAMA KITA –SEMOGA ALLAH MERAHMATI MEREKA- ADALAH ORANG YANG
PALING PERHATIAN DALAM MASALAH WAKTU.
SEORANG IMAM TERPERCAYA ABU MUHAMMAD ABDURRAHMAN BIN ABI
HATIM AR ROZI BERKATA : ”KAMI MEMASUKI MESIR DAN MENETAP SELAMA
TUJUH BULAN. KAMI TIDAK PERNAH MERASAKAN KUAH. PADA SIANG HARI
KAMI BELAJAR KEPADA SYEIKH (GURU), DAN PADA MALAM HARINYA KAMI
MENYALIN MATERI”. KEMUDIAN DIA BERKATA, ”LALU KAMI PERGI UNTUK
MENGIKUTI PELAJARAN SALAH SATU SYEIKH, KETIKA SAMPAI DI SANA KAMI
MENDAPATI SYEIKH SEDANG SAKIT. LALU KAMI HENDAK MAKAN DAN
MEMBELI IKAN. SETELAH ITU KAMI MEMBAWANYA KE RUMAH TERSEBUT
DAN TERNYATA SUDAH JADWALNYA SYEIKH YANG LAIN UNTUK MENGAJAR.
LALU KAMI TINGGALKAN IKAN TERSEBUT DAN KAMI BERANGKAT.” SETELAH
SELESAI PELAJARAN, DIA BERKATA : ”KAMI TIDAK SEMPAT MEMANASKANNYA
SEHINGGA KAMI MEMAKANNYA DALAM KEADAAN MENTAH.” HAL INI
MENUNJUKKAN PERHATIAN MEREKA YANG BESAR TERHADAP WAKTU.
3. MERASA MEMBUTUHKAN
MESKIPUN ENGKAU TELAH MEMPEROLEH ILMU, JANGAN MENGIRA BAHWA
DIRIMU BERADA DI ATAS SEGALANYA. MERASA MEMBUTUHKAN ADALAH
HAL YANG PENTING BAGI PENUNTUT ILMU DENGAN SELALU MERASA
BAHWA DIA BELUM MENCAPAI SESUATU. IMAM BUKHORI, SEORANG ULAMA
BESAR MENCERITAKAN TENTANG MURIDNYA IMAM TIRMIDZI.
BETAPA INDAHNYA PERKATAAN SUFYAN ATS TSAURI : SESEORANG TIDAK
AKAN MULIA SAMPAI MENGAMBIL ILMU DARI ORANG YANG LEBIH PANDAI
DARINYA DAN DARI ORANG YANG SEMISALNYA DAN YANG BERADA DI
BAWAHNYA.”
MERASA MEMBUTUHKAN BAGI SEORANG PENUNTUT ILMU ITU SANGAT
PENTING. DASARNYA ADALAH TAWADLU DAN MENJAGA JIWA.
4. GHURBAH (MENGASINGKAN DIRI )
GHURBAH DI SINI MEMPUNYAI DUA MAKNA:
- MELAKUKAN PERJALANAN JAUH UNTUK MENUNTUT ILMU.YAITU KAMU
BEPERGIAN DAN MENINGGGALKAN KELUARGA DAN TEMPAT TINGGALMU
UNTUK MENUNTUT ILMU. PERJALANAN INI MERUPAKAN SESUATU
KEBANGGAAN PARA ULAMA TERDAHULU TERUTAMA ULAMA HADITS.
APAKAH DI ANTARA KITA SAAT INI ADA YANG MEMILIKI KEINGINAN YANG
KUAT MESKI BERADA DI KEJAUHAN KETIKA MENDENGAR HADITS,
”BARANGSIAPA YANG MENGATAKAN LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD
RASULULLAH, DIBUKAKAN BAGINYA KEDELAPAN PINTU SURGA.”
- TIDAK BERKUMPUL DENGAN MANUSIA, (KECUALI HANYA BERKUMPUL
DENGAN SESAMA PENUNTUT ILMU, RED). YAITU SESUNGGUHNYA TEMAN-
TEMANMU YANG BERSAMAMU DALAM MENGHABISKAN WAKTU ADALAH
PARA PENUNTUT ILMU. SEHINGGA ENGKAU MERASA ASING JIKA BERADA DI
SUATU TEMPAT YANG PENDUDUKNYA BUKAN PENUNTUT ILMU.
5. BIMBINGAN GURU
MENGAMBIL ILMU DARI PARA GURU (SYEIKH / USTADZ) MEMBERIMU 3
FAEDAH :
- MEMPERSINGKAT WAKTU.KITAB YANG BIASA ENGKAU BACA DALAM
WAKTU SATU BULAN,MAKA DENGAN BIMBINGAN GURU DAPAT DIRINGKAS
HANYA DALAM WAKTU SATU PEKAN SAJA DENGAN RINGKASAN YANG BAIK.
- MELURUSKAN PEMAHAMAN YANG KELIRU
- MENGAJARKAN ADAB.
MAKA MERENDAHLAH KAMU DI HADAPAN GURU MESKIPUN ENGKAU
MEMILIKI ILMU YANG TIDAK DIMILIKINYA. BETAPA INDAHNYA APA YANG
DIKATAKAN OLEH MUJAHID BIN JABR RAHIMAHULLAH, ”TIDAK AKAN
MEMPEROLEH ILMU DUA GOLONGAN, ORANG YANG MALU DAN ORANG
YANG TAKABBUR.”
6. WAKTU YANG LAMA
MENUNTUT ILMU ITU DALAM WAKTU YANG LAMA MERUPAKAN HAL YANG
SANGAT PENTING BAGI PENUNTUT ILMU. PENUNTUT ILMU ITU TIDAK
BOLEH TERBURU- BURU DAN MERASA CUKUP DENGAN SEDIKIT DARI APA
YANG SUDAH DIPELAJARINYA. DAN TIDAK BOLEH MERASA CUKUP DENGAN
MEMBACA BUKU SAJA. MAKA WAJIB BAGINYA UNTUK MENUNTUT ILMU
SEPANJANG UMUR DAN WAKTU.
Sumber : Ringkasan ceramah Kaifa Athlubul Ilma,oleh Syaikh Abu Ishaq Al
Huwainy di http:/ /www.alheweny .org/new/ play.php ?catsmktba= 696
seperti dikutip http:// www.direktori- islam.com/ 2009/08 /6- tips-meraih-
ilmu/
Senin, November 28, 2011
6 Tips Dalam Belajar Agama
Published with Blogger-droid v2.0.1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar