Minggu, Januari 15, 2012

Hutang Adalah Jurang

MUASAL HUTANG
Kehidupan kita tak pernah lepas dari sebuah masalah, setiap orang pasti
dihinggapi suatu masalah yang mendera. Dan hampir setiap orang pernah atau
terjebak dalam urusan HUTANG. 6 huruf inilah yang sering menghinggapi kita,
karena kata ” hutang ” membuat segalanya berubah dalam hidup kita.
HUTANG adalah ‘jebakan ’ yang akan menyeret kita kedalam jurang yang curam,
pertama kali orang berani membuat lubang hutang dengan berbagai macam
alasan, pertama adalah faktor kebutuhan, kedua faktor alasan modal usaha, dan
yang terakhir adalah faktor keinginan untuk memiliki sesuatu (yang sebetulnya
tidak begitu penting atau bukan kebutuhan premier), juga faktor tambahan ialah
sifat manusia yang lucu diantaranya suka hobi hutang, gaya-gayaan , dsb.
EFEK HUTANG
Hutang tak akan jadi suatu masalah bila kita mampu untuk mengembalikannya,
akan tetapi bilamana apa yang kita peroleh tidak sebanding dengan pemasukan
kita maka yang terjadi ialah rusaknya tatanan keuangan kita. Hati dan pikiran
bahkan mental kita akan sering terganggu, rasa ketakutan muncul, rasa cemas
berlebihan, jantung berdebar keras, selalu was -was , inti pokoknya kita selalu
gusar dalam kehidupan sehari – hari. Jika itu yang terjadi hati – hatilah dengan
mental anda ! … kemungkinan besar adal ah strees. Jangan merasa bila belum
gila maka anda terbebas dari strees… oooo tunggu dulu, jika itu yang terjadi
maka tak satupun psikiater yang mampu mengembalikan anda sebagai jiwa yang
normal. Dan tanda – tanda orang dihinggapi strees yang termudah ialah ‘ susah
tidur ‘ karena biarpun mata sudah mengantuk akan tetapi pikiran kita akan terus
melayang kemana – mana, istilah mudahnya itu ‘ nggelambyar ‘.
SOLUSI RASIONAL
Jika anda berhutang karena kebutuhan (faktor kemiskinan, pengobatan dan
sejenisnya yang diluar kemampuan anda) hendak berpikir jernih, gunakan akal
sehat dan jangan terburu amarah. Ambillah suatu keputusan yang diambil
berdasarkan kesadaran dan bijaksana (dalam hal ini suatu keputusan yang sudah
dipikirkan baik dan buruknya) . Dan jangan pernah membayar hutang dengan
hutang lain, berhutanglah dengan sebuah nominal yang kiranya anda mampu
untuk membayarnya dengan mencicil atau secara langsung, dan tidak berhutang
melebihi dari sebuah kebutuhan yang diperlukan.
[smartads]
Bila anda berhutang sebagai modal usaha, dan anda sebagai wiraswata
berambisi untuk menggembangkan usaha itu …., itu sah saja. Tapi ingat, usaha
anda belum tentu menghasilkan nilai rupiah yang pasti dan belum tentu juga
laku. Akan tetapi membayar hutang atau cicilan perbulan itu yang pasti terjadi.
Disinilah letak kesalahan kita, yang terbiasa menggangap remeh dengan
membayangkan sebuah keuntungan – keuntungan saja. Menurut saya ialah ;
jangan berhutang titik. Gunakan apa yang sudah ada, bahkan itu hanya sebatas
pikiran dan tenaga, mulailah dari bawah ke atas. ingat, seorang anak bayi tidak
akan langsung lari akan tetapi selalu tahap demi tahap. Jadikan modal hanya
sebagai pendukung jangan jadikan modal sebagai kunci sukses, terakhir harus
menyisihkan keuangan kita pisahkan harta pribadi dengan harta usaha.
Jika anda berhutang karena ingin memiliki sesuatu yang tidak dimiliki, STOP
tunggu dulu. Pertama apakah kebutuhan itu sifatnya primer ataukah sekunder,
bisa diundur atau harus cepat terwujud. Kembali lagi dengan akal sehat dan
kesadaran kita masing – masing, bedakan antara keinginan yang datangnya dari
hati atau keinginan dari nafsu, apakah memang dibutuhkan atau tambahan.
Pandai – pandailah anda mengatur ritme nafsu keinginan anda ….
Jika anda berhutang karena faktor hobi atau gaya- gayaan, maka silahkan ambil
sebuah kaca yang beuuessaar kemudian duduklah didepan kaca tersebut, lihat
wajah anda sendiri yang cukup lama kemudian cermati, lihat apa yang akan
terjadi ! … apakah mirip dengan pattimura dalam uang seribuan atau kakatua
dalam recehan.
PENDEKATAN DENGAN IMAN
Ingat dan resapi dengan hati dan akal pikiran beberapa hal dibawah ini :
Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan dirimu. Allah beri
ujian, Allah pasti beri jalan, jangan putus asa.
Yakinkan dan teguhkan hati anda bahwa rezeki pastilah ada untuk anda.
Belajarlah ilmu sabar dan neriman. (sangat sulit sekali, tapi bisa).
Sesungguhnya apa yang terjadi dimuka bumi ini telah tertulis dalam lauful
mahfudz.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kalimat ini sering kita ucapkan tapi tidak masuk
dalam hati, intinya ; segala datang dari Allah dan kembali kepada Allah (cobalah
anda resapi).
Sering bacalah surah Al- waqi’ah 3 kali setelah subuh dan setelah ashar juga
surah Yasiin, banyak sekali faedah yang terdapat didalamnya (banyak literatur)
Sekian, semoga bermanfaat.
Published with Blogger-droid v2.0.3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar