“Wa al-lafa baina quluu-bihim, lau anfaq-ta maa fil ar-dhi jamii’am maa al-lafta baina
quluu-bihim wa laa-kin-nal-laaha al-lafa bai-nahum, in-nahuu azii-zun hakiim.”
Artinya: Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). walaupun kamu
membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah Telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana.
(Allahuma habbibnii qolba … binti … hatta tak-tiya ilayya khodhi’an dzaliilan min ghoiri muhlatin wasy ghulhaa bi mahabbatii innaka alaa kulli syai’in qodiir)
“Ya Allah, cintakanlah kepadaku hati … ( binti ) … sehingga ia datang kepadaku dalam keadaan menyerah dengan segera, tanpa waktu lagi, dan sibukkanlah dia dengan mencintaiku. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar