Selasa, Juni 26, 2012

13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki

dakwatuna.com – Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20
sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-
laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan. Dari gambaran survai
ini, diharapkan menjadi masukan dan pertimbangan sikap para istri dan juga sikap para suami.
Sekaligus menjawab pertanyaan para istri selama ini, perihal sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai
laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki
mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru
sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa
perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai
bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih
kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang
kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara
lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian
besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan
dengan tipe perempuan seperti ini.

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki,
karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain
untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa
dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih
lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.

Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi.
Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain
materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.

Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak
disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya
bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata
sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan
remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa
dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat
dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya,
dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya,
menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul
dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap
cengengnya.

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan,
persengketaan tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan
meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan
dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah
tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo
dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa
jenuh!
Ketika Laki-Laki Memilih
Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan
dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat
pendapatnya sebagai berikut:

Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas
tahun, ia berkomentar:

“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”.
Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa
menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius
atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi
suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan
ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.

Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa
menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang.
Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun
ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.

Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya.
Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan
anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!.
Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah
semenjak 9 tahun, ia berkomentar:

“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu
menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus
meminta dan menuntut!!

Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih
baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi
kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah
dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa
dan cengeng.

Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:
“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai
dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan
penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama
lain tidak saling bertentangan…”

Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di
universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia
mengharap:

“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana
hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu
saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan
pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati
hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang
pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan
itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak
akan meniru dirinya!!.

Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang
menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia
berkomentar:

“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian”
tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja
dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung,
menyusui dan lainnya.”

“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus
kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan
tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana
seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan
berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap
perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas
ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.
Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara
penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada
kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu,
sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”

Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon
istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu
bermu’asyarah bilma’ruf atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara
makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt. berfirman:
“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu
tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai
sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19
Dan karena perempuan adalah “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, belahan
hidup laku-laki yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk
membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk
mewujudkan cita-cita bersama dalam pengembaraan kehidupan ini.

Kamis, Juni 21, 2012

Lirik Lagu Habib Syech


Lirik Lagu Habib Syech




Alfa Shollallah
Alfa Shollallah ‘Ala Zainil Wujud ۞ Man Sakan Thoibah Wa Khoyam Fizarud
Yaa Muhaimin Ya Salam Ya Salam ۞ Arina Wajhal Habiibi Fil Manam
Walana Fiiman Munadii Ya Salam ۞ Goiro Thohal Musthofaa Ahlil Kirom
Robbi Mati’na Bidikri Da’iman ۞ Abadan Hatta Ataa Nujuula Zaman
Robbi Anzilna Ya Alloh Ya Robbi ۞
 
Robbi Anzilna Bi Firdausi Ma’ah ۞ Ma Lana Illa Hibbi Min Qhorom
Robbana Anta Karimu Wa Mujiib ۞ Fas Tajib Haadza Du’ana Biddawam
Robbanar Dzuqna Ya Alloh Ya Robbi

ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA MUHAMMAD


YAA ROBBI SOLLI ‘ALAIIHI WA SALIM¯ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA MUHAMMAD
 YAA AKROMAL KHOLQI MANAQUULU
¯INQIILA ZURTUM BIMA ROJA’TUM
 WAJTAMA’AL FAR’U WAL’USHUULU
¯QUULUU ROJA’NAA BIKULLI KHOIRI
 MAA THOBA’AISYII WALA WUJUUDI
¯LAULAKA YAAZIINATAL WUJUUDI
 WALA RUKUU’I WALA SUJUUDI
¯WALA TARONNAMTU FI SHOLATII
 ‘UUDII LIYAKHDHURO MINKA ‘UUDI
¯AYAA LAYALI RRIDHO ‘ALAINA
 BIL MUSHTOFAA THOIBIL JUDUUDI
¯‘UUDI ‘ALAINA BIKULLI KHOIRI
 WA AALIHIR RUKKO’I SUJUDI
¯TSUMMA SHOLATU ‘ALA NABIINA


ASSALAMU'ALAIK


ASSALAMU’ALAIK ۞ ZAINAL ANBIYA
ASSALAMU’ALAIK ۞ ATQOL AQIYA

ASSALAMU’ALAIK ۞ AHMAD YAA HABIIBI
ASSALAMU’ALAIK ۞ TOOHA YAA TOBIIBII
ASSALAMU’ALAL ۞ MUSAFFA’IFIL QIYAMAH
ASSALAMU’ALAIK ۞ ASSALAMU’ALAIK

ASSALAMU’ALAL ۞ MUSAFFA’IFIL QIYAMAH
ASSALAMU’ALAL ۞ MUDHOLLALI BIL GHOMAMAH
ASSALAMU’ALAL ۞ MUTAWWAJI BIL KAROMAH
ASSALAMU’ALAIK ۞ ASSALAMU’ALAIK

YAA ROSULLOLLAH YAA YAA NABI ۞ LAKA SYAFAA’AH WA HADAMATHLABI
ANTAL MURTAJA YAUMAZZIHAM ۞ ISYFA’LAANA YAA KHOIROL’ANAM
ISYFA’LANA LANA YAA HABIIBINA ۞ LAKA SYAFA’AH YA ROSUULOLLAH
YAA YAA NABI YAA NABI



AHMAD YA HABIIBI


AHMMAD YA HABIIBI ۞ SALAM ALAIKA
YA ‘AUNAL GHORIIB ۞ SALAM ALAIKA
AMNUW WA SALAMUN ۞ SALAM ALAIKA
DIINUKAL ISLAMU ۞ SALAM ALAIKA
JI’TABIL QURANI ۞ SALAM ALAIKA
MIN ‘INDIRROH MAANI ۞ SALAM ALAIKA
JI’TABITAU HIIDI ۞ SALAM ALAIKA
FUZTA BITTAMJIIDI ۞ SALAM ALAIKA
WANILNAL KHOIROTI ۞ SALAM ALAIKA
FII MINAA WA’AROFATI ۞ SALAM ALAIKA
WAMAHAUNAS SAYI’ATI ۞ SALAM ALAIKA
BIROJMIL JAMAROTI ۞ SALAM ALAIKA



Ya Hana na


dzoharoddiinul muayyad ۞ bidzhuhuurin nabi ahmad
ya hana na nabi muhammad ۞ dzalikal fadhlu minallah
ya hana na

khusho bissab’il matsani ۞ wa hawa luthfal ma’ani
ma lahu fil kholqi tsani ۞ wa a’laihi anzalallah
ya hana na

min makkatillamma dzohar ۞ liajlihin syaqqal qomar
waf takhorot aalu mudhor ۞ bihi ala kullil anam
ya hana na

athyabunnasi kholqon ۞ wa ajallunnasi khuluqon
dzikruhu ghorbaw wa syarqon۞ saa iruw walhamdu lillah
ya hana na

shollu a’la khoiril anami ۞ al musthofa badrittamami
shollu a’laihi wasallimu ۞ yasyfa’ lana yaumazzihami
ya hana na


Sumber: http://anthony-abu.blogspot.com/2011/05/lirik-lagu-habib-syech.html?m=1
Published with Blogger-droid v2.0.6

Rabu, Juni 20, 2012

Ketika Cinta Membuatmu Menangis

                                                                                 ( My Love ) 
Suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati, memendam rasa atau suka pada seseorang yang kita kagumi. Tiap hari bayang wajahnya selalu menghantui. Ada rasa rindu kala tak bertemu. Ada keinginan untuk memiliki. Ada getar jiwa kala berjumpa dengan dia yang kita kagumi. Terkadang dia-nya yang sering membuat kita melamun dengan tatapan kosong.Terbayang-bayang kalau kita bisa berjalan bersamanya.Semuanya serba indah dan seakan begitu sempurna.Tapi hati ini tetap saja memendam rasa. Kadang pula malu untuk mengungkapkannya.

Yah, cinta… Ia hadir tanpa disadari. Ia merupakan anugerah dari Ilahi. Dan rasa cinta pasti ada pada tiap diri manusia. Karenanya mencintai dan dicintai adalah bagian yang tak terpisahkan. Ibarat kopi dengan gula. Begitulah seharusnya, mencintai dan dicintai dua kata yang saling melengkapi. Mecintai seseorang menjadikan keindahan tersendiri dalam hidup kita. Wajar bila kita mengharapkan balasan hingga kita ingin di cintainya.

Saudaraku tercinta…
Wajar saja kalau kita punya rasa cinta, hingga rasa cinta itu kian menggelora. Dalam ayat-Nya Allah pun
berfirman:

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu: wanita-
wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(Surga).” (Ali ‘Imran: 14)

Maka dari itulah manusia di beri-Nya kelebihan dibanding dengan makhluk Allah yang lain. Kelebihan
itulah yang membuat kita mempunyai rasa cinta dan kasih sayang. Cinta yang memang kadang kita
salah menempatkannya. Atau kasih sayang yang terkadang terlalu berlebihan. Sehingga kita ingin sekali
untuk memiliki apa yang kita cintai dan harus bisa meraihnya?

Tapi saudaraku…
Bagaimana jika dia_nya yang kita damba selama ini, yang kita cintai dan kita kagumi ternyata akan
menjadi milik orang lain? Hancurlah hati kita. Seakan kita tidak dan tak akan pernah rela dia-nya
menikah dengan orang lain. Kita cuma bisa memandangi undangan pernikahan yang kita terima.
Kadang juga kita menyalahkan Allah Tuhan kita, “Ya Allah kenapa Engkau tidak mempertemukanku
dengannya?”

Seribu bahasa, seribu tanya boleh kita gunakan untuk mengadu kepada-Nya. Bahkan seribu air mata
pun boleh kita kucurkan disetiap sujud kehadirat-Nya, kenapa Allah tidak mempertemukan dengan
orang yang kita cinta. Karena Allah selalu mendengar tiap keluh kesah hamba-hamba-Nya.

Saudaraku,...
Cinta memang bisa membuat kita bahagia, hingga dunia menjadi begitu indah nan mempesona. Tapi
cinta juga bisa membuat kita menangis dan menderita. Seakan kita ingin segera mengakhiri hidup ini.

Karena itu…
Ketika cinta membuatmu menangis…
Belajarlah ikhlas, melepaskan yang kita cintai menjadi milik orang lain. Meski kita menderita dan tak
pernah rela.

Ketika cinta membuatmu menangis…
Bertanyalah pada diri sendiri. Apakah dia-nya yang selama ini kita damba bisa membahagiakan kita
kelak dalam membangun rumah tangga? Apakah dia-nya yang selama ini kita cinta juga akan membalas
cinta kita kepadanya dengan setulus hati?

Ketika cinta membuatmu menangis…
Maka tersenyumlah. Hapuslah airmatamu. Tataplah ke depan. Di depan sana ada cinta seseorang
yang akan menyambut cintamu. Cinta suci yang akan membahagiakanmu, yang tak pernah terukur
oleh jarak dan waktu.

Jumat, Juni 15, 2012

Karena Allah Aku Dipertemukan

                         My Love
Saya tidak pernah memilihmu untukku, tapi Allah Azza Wa Jalla yg memilihmu untukku.

Saya tidak pernah mengharap mencintaimu, tapi Allah Azza Wa Jalla telah menundukkan hatiku untuk mencintaimu.

Saya tidak pernah bermimpi untuk mendampingimu,tapi Allah Azza Wa Jalla yg telah menunjukkan jalan hidupku untuk mendampingimu.

Saya juga tidak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu.Tapi Allah Azza Wa Jalla yg telah memberi rasa ini dan harus ku tanggung atasmu.

Itulah saya adanya, Tidak pernah kurasa untuk mengatur hatiku sendiri, Karena sang Pemilikku yg telah mengaturku dan menentukan bagaimana saya berbuat. .

Selasa, Juni 12, 2012

Hati yang ikhlas

Hati yang ikhlas sesungguhnya adalah takdir dari hati itu sendiri, karena sifat tidak

ikhlas adalah sifat yang di tularkan syetan oleh manusia.Selain hati yang ikhlas sebagai

takdir manusia ada juga hak dan kewajiban manusia adalah tumbuh dan berkembang maka

oleh sebab itu kembangkanlah keikhlasan hati dan peliharalah pertumbuhan dan

perkembangan pribadi dalam kehidupan.

Hati yang ikhlas akan melapangkan kehidupan dan menjadikan hidup tidak sekedar hanya

hidup tetapi hidup dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Karena hidup yang

bahagia dan bergembira akan menyingkirkan segala kekecewaan, menyingkirkan halangan

di pikiran dan hati manusia.

Hati yang ikhlas membawa ketenangan dan keikhlasan hati merupakan sebuah wujud dari

rasa bersyukur atas penerimaan atas segala sesuatu hal baik besar maupun kecil tetapi

karena manusia adalah makhluk yang berakal sempurna maka manusia akan berusaha

memaksimalkan usahanya agar penerimaan atas segala sesuatu menjadi lebih besar.

Keikhlasan hati membuka harapan atas segala kemungkinan karena keikhlasan adalah jiwa

bagi kesabaran dan kesabaran membuka peluang atas setiap pengharapan. Pengharapan

yang penuh kesabaran dan keikhlasan memberikan hasil yang besar karena Tuhanmu

tidak pernah memberi sesuatu dalam jumlah yang terbatas dan sedikit, Tuhanmu telah

melimpahkan segala yang IYA janjikan dan Tuhanmu tidak pernah mengingkari janjiNYA.

Buatlah keikhlasan dihatimu seluas atsmosfir bumi, lindungilah keikhlasanmu dengan

ketulusanmu dalam menerimanya sebagai takdir yang melengkapi setiap tarikan nafasmu.

Karena hati yang ikhlas melegakan dadamu dan melapangkan hidupmu.

Keikhlasan hati adalah cermin dari cara pandang hidup yang positif dan hidup yang positif

menangkal datangnya pemikiran yang negative dan pemikiran yang positif mendatangkan

segala hal yang positif pula. Jadi kembalilah pada fitrah manusia yang bersyukur agar

Tuhanmu ikhlas atas segala pengharapanmu, Karena pengharapanmu yang didasari

keikhlasan akan membuahkan penerimaan yang besar.

Saat ini dan detik ini temuilah sang hati nurani yang ada di lubuk hatimu, katakana

padanya betapa bahagianya dirimu atas segala karunia yang telah di berikan oleh

Tuhanmu. Sampaikan pada hati nuranimu pesan singkat disetiap keheningan kalau dirimu

akan siap meneima besar apapun cinta yang di limpahkan pada dirimu dan katakana juga

pada hatimu bahwa dirimu akan melimpahkan pula cinta kepada sesama makhluk.

Karena hati yang ikhlas penuh kasih sayang juga tak ada kebencian dan dendam. Hati yang

ikhlas hanya mengenal ketulusan dan tak mengenal sakit hati, karena hati tidak akan

pernah sakit jika di dalamnya tidak terkontaminasi oleh racun kebencian. Hati yang sakit

hanya terdapat pada hati yang premature, hati yang tidak siap menerima keikhlasan.

Buah keikhlasan hati adalah manisnya hidup dan keteduhan jiwa. Jiwa yang teduh akan

menjadi tempat berlindung dan menjadi tempat berteduh dari segala badai cobaan

kehidupan. Jiwa yang teduh, hati yang ikhlas akan setia pada pribadi yang tenang, karena

pribadi yang tenang akan lebih mudah menerima segala kebaikan dan kebaikan selalu

menuju pada kebenaran dan kebenaran tidak akan pernah menyesatkan.

Jika kita tidak tersesat kita akan lebih mudah meraih kemenangan dan kemenagan aka

membawamu dekat pada Yang Maha Besar. Jika hatimu ikhlas dan dekat kepada Tuhanmu

Yang Maha Besar maka hidupmu akan bahagia di Dunia dan Akhirat.

Pernah hati bertanya mengapa ada sebagian orang yang menganggap keikhlasan hati

adalah sesuatu hal yang sulit sedangkan katanya keikhlasan hati adalah takdir manusia?

Karena mereka tidak memiliki hati kalau pun ada hatinya di biarkan kosong dan hampa, tak

tersentuh oleh kearifan alam bahkan jiwanya tak pernah berada di permukaan melainkan

tenggelam didasar samudra kesia-siaan.

Hati yang ikhlas akan mengangkat jiwa hingga melambung melampaui segala pengharapan

dan cita-cita juga hasil yang tak terkira atas segala kepuasan dari rasa bersyukr.

Kesabaran adalah terapi mujarap bagi keikhlasan hati, karena kesabaran melatih jiwa yang

lemah menjadi kuat dan kesabaran pulalah yang membentuk keikhlasan di hati

manusia.Karena kesabaran adalah wujud dari rasa bersyukur atas pengharapan dan

penantian atas keikhlasan.

Cari dan temukanlah sekecil apapun bibit keikhlasan di dasar sanubarimu, latih dan

kembangkanlah dalam setiap relung hatimu, sirami dengan doa dan prilaku yang penuh

kasih sayang maka bibit keikhasan yang kecil itu akan tumbuh menjadi jiwa yang akan

menggantikan karakter jiwamu yang ada sekarang dan memperbaiki segala kesalahan yang

pernah di perbuat oleh jiwamu terdahulu.

Responlah setiap kenyataan secara bijaksana, perbaikilah segala kesalahan dan kekurangan

dengan penuh kasih sayang, karena hanya dengan memperbaiki kesalahan dan

kekuranganlan manusia akan berhasil menjadi pribadi yang berhasil dalam mewujudkan

keikhlasan di setiap sudut pandang kehidupan.

Setiap manusia pasti pernah mengalami kekecewaan, sakit hati, benci, dan dendam itu di

sebabkan karena tidak adanya ke ikhlasan, apa yang di alaminya itu akan membuatnya

menderita. Namun jika ada keikhlasan di hati maka anda tidak akan pernah menderita

karena anda akan menyadarinya sebagai bentuk perkembangan dan pertumbuhan serta

pembelajaran atas kedewasaan dalam menyikapi kehidupan.

Nikmatilah keikhlasan sebagai berkah dan karunia Ilahi maka dengan begitu Tuhanmu

tidak akan pernah mengecewakanmu bahkan DIA akan membahagiakanmu sebagaimana

DIA berbahagia atas dirimu. Selamat berbahagia atas karunia keikhlasan yang ada di

hatimu semoga keikhlasan itu tumbuh subur dan ber kembang di

Minggu, Juni 10, 2012

Akhlak Kepada Allah

Akhlak kepada Allah SWT menjadi salah satu syarat yang diutamakan

untuk meraih takwa bagi setiap individu di bumi ini. Allah SWT sebagai

pencipta dan pengatur alam semesta ini memiliki syarat tersendiri

dalam mengelompokkan hambanya dalam hal takwa. Allah SWT juga

memberikan petunjuk bagaimana menjalani syarat tersebut dengan

baik dan sesuai dengan keingginan-Nya. Allah SWT memberikan

seperangkat aturan menyeluruh untuk dilakukan manusia dalam

kehidupan di dunia ini.

Allah SWT telah mencantumkan segala aturan-Nya. Hal tersebut dapat

diketahui oleh manusia melalui kitab suci Al-Qur'an . Di dalam kitab

suci umat muslim tersebut disampaikan oleh pencipta dan pengatur alam semesta

ini mengenai akidah maupun akhlak kepada Allah SWT serta berbagai aturan lain

yang mengatur kehidupan manusia di dunia ini.

Adapun akidah kepada Allah SWT menjadi landasan dasar yang paling kuat dan

harus dimilki oleh setiap individu. Ketika akidah seseorang kuat dan benar, maka ia

akan mudah menerima cahaya kebenaran serta petunjuk dari Allah SWT. Ia akan

menjalankan seluruh aktivitas kehidupan di dunia sebagai tabungan amalnya di

kehidupan akhirat kelak.

Selain akidah, peran akhlak juga penting dalam aktivitas setiap individu. Akhlak

menjadi bentuk nyata pelaksanaan pemahaman akidah. Hubungan antara akidah

dan akhlak saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan begitu saja. Jika ingin

meraih takwa kepada-Nya, maka setiap individu harus mengupayakan seoptimal

mungkin pelaksanaan konsekuensi dari akidah dan akhlak tersebut.

Takwa kepada pencipta dan pengatur alam semesta ini menjadi target paling tinggi

untuk setiap individu. Pengertian takwa tidak hanya dijadikan pengetahuan atau

tambahan sumber informasi belaka bagi setiap individu, tapi takwa harus menjadi

motivasi utama dalam diri manusia.

Berdasarkan pengertiannya, takwa yaitu menjalankan segala perintah-Nya dan

berupaya seoptimal mungkin menjauhi larangan-Nya. Jadi, ketika manusia hendak

meraih takwa maka mereka harus mengupayakan diri mereka untuk memiliki akidah

yang kuat dan kokoh diimbangi dengan upaya meningkatkan pelaksanaan akhlak

kepada Allah SWT dalam kehidupan di dunia.

Akhlak Kepada Allah - Memahami Arti Pentingnya

Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur alam semesta ini memiliki arti penting

dalam kehidupan manusia. Sikap, perbuatan ataupun bentuk amalan yang

seharusnya dilakukan manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial

kepada pencipta dan pengatur alam semesta ini biasanya dikenal dengan istilah

akhlak kepada Allah SWT.

Sikap, perbuatan ataupun bentuk amalan yang menjadi bagian dari akhlak memiliki

ciri khusus. Ciri khusus tersebut mengarah pada target manusia, yaitu meraih

takwa kepada-Nya. Setiap sikap, perbuatan ataupun segala bentuk amalan manusia

tersebut harus sesuai dengan aturan-Nya. Selain itu, ada alasan mengapa manusia

membutuhkan pelaksanaan akhlak kepada Allah SWT, diantaranya:

Allah SWT merupakan pencipta manusia . Alasan pertama manusia harus

memiliki akhlak kepada Allah SWT tersebut harus senantiasa diingat oleh

manusia sepanjang hidupnya di dunia. Dia yang menciptakan manusia dari air

yang ditumpahkan keluar dari tulang rusuk serta tulang punggung manusia. Hal

tersebut sesuai dengan perkataan Allah SWT di dalam surat at-Thariq ayat 5-7

yang artinya: "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia

diciptakan? Dia tercipta dari air yang terpancar. Yang terpancar dari tulang sulbi

dan tulang dada" (at-Tariq: 5-7).

Allah SWT telah memberikan segala kebutuhan manusia, utamanya kelengkapan

panca indera, mulai dari indera berupa pendengaran, penglihatan, pembau,

perasa serta peraba. Selain panca indera, Allah SWT juga menjadikan manusia

makhluk paling mulia di antara makhluk-Nya yang lain karena karunia akal

pikiran. Manusia juga diberikan bentuk paling sempurna dengan anggota badan

yang kokoh dan sempurna. Alasan kedua ini juga menjadikan manusia harus

mempunyai akhlak sesuai firman-Nya di dalam surat an-Nahl ayat 78 yang

artinya: "Dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur" ( Q.S an-Nahl: 78).

Adapun alasan ketiga, yaitu karena Allah SWT yang telah menyediakan berbagai

sarana dan bahan yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia, misalnya

bahan makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, air, udara, binatang ternak

dan sebagainya. Alasan tersebut juga menjadikan manusia harus mempunyai

akhlak kepada Allah SWT sesuai firmanNya dalam surat al-Jatsiyah ayat 12-13

dengan artinya sebagai berikut: "Allah-lah yang menundukkan lautan untuk

kamu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya, supaya

kamu dapat mencari sebagian dari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu

bersyukur. Dan Dia menundukkan untuk kamu apa yang ada di langit dan apa

yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada Nya. Sesungguhnya

pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kamu yang

berpikir" (Q.S al-Jatsiyah:12-13).

Alasan keempat mengapa manusia harus memiliki akhlak , yaitu Dialah yang

telah memuliakan manusia. Manusia diberi kemampuan, manusia dapat hidup

serta memanfaatkan daratan dan lautan. Hal tersebut sesuai dengan yang

disampaikan Allah SWT dalam surat Al-Israa' ayat 70 dengan artinya: "Dan

sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak cucu Adam, Kami angkut mereka

dari daratan dan lautan, Kami beri mereka dari rizki yang baik-baik dan Kami

lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk

yang telah Kami ciptakan" (Q.S al-Israa:70).

Empat alasan tersebut merupakan bagian dari analisis manusia tentang pertanyaan

mengapa manusia harus mempunyai akhlak kepada Allah SWT. Jika di antara kita

menemukan alasan tambahan yang lain dan didasarkan pada ayat Al-qur'an, maka

dapat ditambahkan ataupun dihubungkan satu sama lain.

Kesimpulannya yaitu pelaksanaan akhlak kepada pencipta dan pengatur alam

semesta ini, yaitu Allah SWT memiliki arti penting bagi kehidupan manusia.

Kehidupan manusia yang dimaksud bukan hanya terbatas pada kehidupan manusia

sebagai individu saja, tapi kehidupan manusia di dalam hubungannya dengan

keluarga, orang lain maupun lingkungannya.

Akhlak Kepada Allah - Bentuk Pelaksanaannya

Setelah memahami arti pentingnya akhlak kepada Allah SWT yang telah diuraikan di

atas, manusia perlu mengetahui bagaimana sebenarnya pelaksanaan akhlak yang

dimaksudkan dalam ulasan tersebut. Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur

alam semesta ini menjadi sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan

menjadi salah satu kebenaran yang harus diyakini oleh setiap muslim dimanapun

mereka berada.

Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya di dalam kitab suci Al-Quran bahwa Allah

SWT merupakan Pencipta dirinya, pencipta jagat raya dengan segala isinya,

pengatur alam semesta yang luasnya tidak terhingga, sebagai pemberi hidayah

serta pedoman hidup dalam kehidupan manusia dan sebagainya.

Semua itu menunjukkan kepada diri setiap muslim bahwa jika beberapa hal

tersebut diakui, diyakini serta mengakar di dalam diri masing-masing, maka akhlak

kepada Allah SWT akan menjadi prioritas amal atau perbuatan yang paling utama

dalam berakhlak di kehidupan sehari-hari. Akhlak kepada Allah SWT juga dapat

disimpulkan sebagai pondasi atau dasar dalam berakhlak kepada siapapun di muka

bumi ini, baik akhlak kepada hewan ataupun tumbuhan.

Seandainya seorang manusia tidak mempunyai akhlak kepada pencipta dan

pengatur alam semesta ini, yaitu Allah SWT, maka ia tidak mungkin memiliki akhlak

kepada siapapun. Begitu pula sebaliknya, jika seseorang memiliki akhlak tersebut,

maka hal ini merupakan pintu gerbang untuk menuju kesempurnaan akhlak kepada

yang lain. Berikut ini bentuk pelaksanaan akhlak kepada Allah SWT yang dapat

dilakukan oleh setiap individu dalam rangka meraih takwanya kepada pencipta dan

pengatur alam semesta ini:

Salah satu bentuk pelaksanaan akhlak kepada Allah SWT, yaitu memiliki tujuan

beramal yang tak lain mencapai ridha Allah SWT, bukan yang lain, misalnya ingin

mendapat pujian, penghargaan ataupun sanjungan dari orang lain, ingin dilihat

orang lain kalau dia termasuk orang yang banyak amal sholeh dan sebagainya.

Memiliki ketaatan dan keridhaan terhadap segala ketentuan yang telah

ditetapkan Allah SWT juga bentuk pelaksanaan dari akhlak kepada Allah SWT.

Hal tersebut menunjukkan bahwa akhlak kepada Allah SWT salah satunya

dengan rajin dan pandai mensyukuri segala nikmat dariNya.

Memperbanyak membaca al-Quran dengan memahami arti serta melaksanakan

isinya dalam kehidupan serta bertanggung jawab terhadap amanah/

kepercayaan yang ada pada dirinya. Bentuk pelaksanaan akhlak ini memiliki

konsekuensi yang baik bagi peningkatan akhlak manusia dalam meraih

ketakwaannya kepada Allah SWT.

Demikian ulasan mengenai akhlak kepada Allah SWT, semoga hal-hal tersebut di

atas menjadikan kita sebagai manusia berupaya untuk selalu optimal dalam

mengabdikan diri hanya kepada-Nya. Segala bentuk pengabdian tersebut semata

dilakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur kepadaNya, sehingga ibadah

yang dilakukan hanya bertujuan untuk memperoleh keridhaan-Nya.

Oleh karena itu, dalam melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT,

terutama melaksanakan ibadah- ibadah pokok, seperti shalat, zakat, puasa, haji,

harus menjaga kebersihan badan dan pakaian, lahir dan batin dengan penuh

keikhlasan. Tentu hal tersebut bersumber kepada al-Quran yang harus dipelajari

dan dipelihara kemurniannya dan pelestariannya oleh umat Islam sebagai bagian

dari bentuk pelaksanaan akhlak kepada Allah SWT.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, Juni 08, 2012

Beragama Islam Secara Kaaffah



teladan
(1). Bagaimana kecenderungan mufassirin (mutaqaddi-min – mutaakhirin) dalam menyimpulkan perintah memasuki Islam secara kaffah sesuai teks ayat : أدْخـُلوُا فِى السِّـلْمِ كَافَّةً (QS. al-Baqarah : 208)?

Jawaban :
Kecenderungan Mufassirin dalam menafsirkan perintah masuk Islam secara kaffah ada dua golongan yaitu :
1.    Perintah masuk Islam bagi seluruh umat manusia.
2.    Perintah terhadap umat Islam agar menerapkan syari’at secara penuh dengan segala kemampuannya.
المراجع:
التفسير الكبير للإمام فخر الدين محمد بن عمر الرازى {ط.دار الكتب العلمية}
(يَاأيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوا) بِِالألْسِنَةِ (أدْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَافَّةً) أى دُومُوا عَلَى الإِسْلاَمِ فِيمَا يَسْتَأنِفُوْنَهُ مِنَ العُمْرِ وَلاَ تَخْرُجُوا عَنْهُ وَلاَ عَنْ شَرَائِعِهِ …. الى أن قال … قَالَ القَفَّالُ (كافة) يَصِحُّ أنْ يُرْجَعَ الَى المَأمُورِينَ بِالدُّخُولِ اى أُدْخُلُوا بِأجْمَعِكُمْ فِى السِّلمِ وَلاَ تَفَرَّقُوا وَلاَ تَخْتَلِفُوا – الى ان قال-  وَيَصْلُحُ أنْ يُرْجَعَ اِلَى الإِسْلاَمِ كُلُّهُ اى فِى كُلِّ شَرَائِعِهِ، قالَ الوَاحِدِى رَحِمَهُ الله: هَذَا ألْيَقُ بِظَاهِرِ التَّفْسِيرِ لأنَّهُمْ أُمِرُوا بِالقِيَامِ كُلِهَا

Terjemah :
Firman Allah (artinya) : “Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian dalam Islam secara keseluruhan”. Maksudnya tetaplah kalian semua diatas agama Islam sejak awal permulaan dan janganlah kalian keluar dar Islam dan syariat Islam  -sampai perkataan mufassir-  Imam Qaffal berkata : kata “kaaffah = keseluruhan” bisa kembalikan kepada mereka yang diperintah masuk Islam, sehingga maksudnya : masuklah kalian kesemuanya dalam agama Islam dan janganlah berpisah-pisah dan jangan pula berbeda-beda,  -sampai perkataan mufassir-  dan pastas pula kata “kaaffah = keseluruhan” dikembalikan kepada Islam, yakni seluruh syariat Islam. Al Wahidi ra berkata : pendapat ini lebih layak dengan dhahirnya tafsir karena mereka (orang-orang mukmin) diperintah melaksanakan keseluruhan syariat Islam.
تفسير النسفى الجزء الأول ص. 104-105
يا أيها الذين آمنواادخلوا فى السلم وبفتح السين حجازى وهو الاستسلام والطاعة أي استسلموا لله وأطيعوه أو الإسلام والخطاب لأهل الكتاب لأنهم آمنوا بنبيهم وكتابهم أو للمنافقين لأنهم آمنوا بألسنتهم كافة لا يخرج أحدمنكم يده عن طاعته حال من الضمير فى ادخلوا أى جميعا أو من السلم لانها تؤنث كأنهم أمروا أن يدخلوا فى الطاعات كلها أو فى شعب الإسلام وشرائعه كلها وكافة من الكف كأنهم كفوا أن يخرج منهم أحد باجتماعهم

Terjemah :
“Hai orang-orang yang beriman masuklah kalian semua didalam keselamatan” , salmi dengan dibaca fathah sinnya itu menurut Ahli Hijaz yang artinya menyerah dan taat. Maksudnya menyerahlah kalian kehadirat Alloh dan taatlah kepada-Nya. Atau Islam dan berarti pembicaraan ini ditujukan kepada Ahli Kitab, karena mereka Iman kepada Nabi-Nya dan Kitab-Nya,atau pembicaraan ditujukan kepada orang-orang munafik karena mereka beriman hanya dengan lisannya. Kata kaaffah (secara keseluruhan) artinya tak satupun dari kalian yang keluar dari taat kepada Alloh, sehingga lafadz Kaffah itu menjadi Haal dari dhomir yang ada pada  Udkhuluu yang semakna denga jami’an yang artinya  semua atau kaaffah menjadi haal dari Assilmi karena ia muannats. Seakan-akan mereka diperintah untuk melakukan seluruh ketaatan atau cabang-cabang Islam dan syariat-syariatnya. Lafadz Kaaffah dari kata Al Kaffa, seakan-akan mereka mencegah jangan sampai seorangpun dari mereka  keluar sebabmereka  telah berkumpul.
التفسير المنير للدكتور وهبة الزحيلي جز 2 ص 340 ط : دار الفكر المعاصر
الاسلام كل لايتجزء فمن امن به وجب عليه الأخذ به كله فلا يختار منه مايرضيه ويترك مالايرضيه او يجمع بينه وبين غيره من الأديان لأن الله تعالى امر باتباع جميع تعاليمه وتطبيق كل فرائضه واحترام مجموع نظامه بالحل او الإباحة والحظر او الحرمة

Terjemah:
Agama Islam sesuatu yang utuh yang tak boleh dipecah-pecah, maka barang siapa beriman kepada islam maka ia wajib mengambil keseluruhannya. Jadi dia tidak boleh memilih hukum Islam yang ia senangi dan meninggalkan hukum Islam yang tidak ia sukai atau mengumpulkan antara Islam dan agama-agama yang lain, karna Allah Ta’ala memerintahkan mengikuti seluruh ajaran-ajaran Islam,  menerapkan semua kewajiban-kewajibannya dan memulyakan semua aturan-aturannya tentang halal dan haram.
)2(. Apakah manifestasi berislam secara kaffah mengharuskan pemberlakuan syari’at Islam dalam kehidupan bernegara (konstitusional) dan kehidupan bermasyarakat (kultural) di Indonesia ?

Jawaban :
Penerapan syari’at Islam dalam kehidupan bernegara (konstitusi) dan dalam kehidupan bermasyarakat (kultur) adalah tanggung jawab bersama setiap muslim. Usaha menerapkan hukum Islam dalam konstitusi negara harus dilaksanakan dengan cara-cara yang jauh dari kekerasan. Tahapan amar ma’ruf nahy munkar adalah satu-satunya cara yang dapat ditempuh dalam memperjuangkan berlakunya hukum Islam dalam negara.
solat
Gambar Hiasan
بغية المسترشدين  ص : 271
وَالاسْلاَمُ لاَيَسْمَحُ المُسْلِمَ اَنْ يَتَّخِذَ مِنْ غَيْرِ شَرِيْعَةٍ الله قَانُونًا وَكُلُّ مَا يَخْرُجُ عَنْ نُصُوصِ الشَّرِيعَةِ اوْ مَبَادئِهَا العَلِيَّةِ اَو رُوْحِهَا التَشْرِيْعِيَّةِ مُحَرَّمٌ تَحْرِيْمًا  قَاطِعًا عَلَى المُسْلِمِ بِنَصِّ القُرْانِ الصَّرِيْحِ

Terjemah :
Islam tidak memberi toleransi kepada orang Islam untuk menjadikan undang-unfang dari selain syariat Allah. Dan setiap sesuatu yang keluar dari nash syariat atau dasar-dasar syariat yang luhur atau (ruh) jiwa tasyri’iyyah adalah diharamkan secara pasti atas orang muslim berdasarkan dalil nash al Qur’an yang jelas.
بغية المسترشدين:271 دار الفكر
(فائدة) –الى ان قال- وَمِنْهَا تَجِبُ أنْ تكُونَ الأحْكَامُ كُلُهَا بِوَجْهِ الشَّرْعِ الشَّرِيْفِ وَأمَّا أحْكَامُ السِّيَاسَةِ فَمَا هِىَ إلاَّ ظُنُونٌ.

Terjemah :
(Faidah) sampai perkataan mushannif : Sebagian diantaranya, semua hukum harus memakai syariat yang mulia, sedangkan hukum siyasah (politik) tiada lain hanyalah menggunakan prasangka-prasangka.
تفسير ابن كثير جز 2 ص : 16
وقال علي بن ابى طلحة عن ابن عباس قوله ومن لم يحكم بما انزل الله فاؤلئك هم الكافرون قال ومن جحد ما انزل الله فقد كفر ومن اقر به ولم يحكم به فهو ظالم فاسق

Terjemah :
Berkata Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas tentang firman Allah (artinya) : “ Barang siapa tidak menghukumi dengan hukum yang diturunkan Allah, maka mereka itu orang-orang kafir”, bahwa barang siapa mengingkari hukum yang ditutrunkah Allah maka dia kafir dan barang siapa mengakui hukum Allah namun dia tidak menghukumi dengannya dia itulah orang dhalim dan fasik.
غاية  تلخيص المراد ص : 263
يجب على الحاكم الوقوف على احكام الشريعة التى اقيم لها ولا يتعداه الى احكام السياسة بل يجب عليه قصر من تعدى ذلك وزجره وتعزيره وتعريفه ان الحق كذا

Terjemah :
Wajib atas seorang hakim tetap konsisten pada hukum-hukum syariat sesuai tujuan dinobatkannya hakim itu dan jangan sampai melampaui sampai pada hukum-hukum siyasah (politik), bahkan ia wajib membatasi orang yang melanggarnya, mencegahnya, menta’zirnya dan memberitahu bahwa hukum yang benar adalah begini.
)3(. Berdosakah orang Islam di Indonesia karena membiarkan tidak diamalkannya ajaran syari’at Islam oleh negara tempat ia menetap tinggal ?

Jawaban :
Bagi yang mampu dan mempunyai akses untuk perjuangan berlakunya hukum Islam maka harus benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya, sehingga pabila mereka (yang mampu) tidak ada usaha untuk berlakunya syariat Islam di Indonesia maka berdosa. Bagi masarakat umum  berkewajiban memberi dukungan penuh demi berlakunya hukum Islam.
عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قالَ سَمِعتُ رَسو لَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَن رَأى مِنكُمْ مُنكَرًا فَليُغَيِّرْهُ بِيَدِه فَاِن لَم يَسْتطِعْ فَبِلِسانِه فَانْ لَمْ يَسْتطِعْ فَبِقَلبِهِ وَذَلِكَ اَضْعَفُ الايْمَانِ  (رواه البخارى )

Terjemah :
Diriwayatkan dari Thariq bin Syihab dia berkata : aku mendengan Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya ia memberantasnya dengan tangan (kekuasaan) nya, lalu jika ia tidak mampu maka memberantasnya dengan lisannya, lalu jika tidak mampu maka memberantasnya dengan hatinya dan demikian itu peling lemahnya iman. (HR: Bukhari)

الغنية لطالب طريق الحق جز 1 ص : 51
وَقالَ الشَيْخُ عَبدُ القَادِرِ الجَيلانِى رضِيَ الله عَنهُ فَالمُنْكِرونَ ثلاثةُ اَقسَامٍ قِسْمٌ يَكُونُ اِنْكارُهُ بِاليَدِ وَهُمُ الأئِمَّةُ وَالسَّلاطِينُ وَالقِسْمُ الثانِى اِنْكارُهُم بِاللِسَانِ دُونَ اليَدِ وَهُم العُلمَاءُ وَالقِسمُ الثالِثُ اِنْكارُهُم بِالقَلْبِ وَهُم العَامَّةُ

Terjemah :
Syaikh Abdul Qodir Jailani berkata :
Orang-orang yang menginkari (menentang) itu ada tiga macam :
-    Ingkar dengan kekuatan yaitu ingkarnya para pemimpin dan penguasa.
-    Yang kedua ingkar dengan lisan bukan dengan kekuatan yaitu ingkarnya para ulama’
-    Yang ketiga ingkar dengan hati yaitu ingkarnya orang-orang umum.

حاشية الجمل شرح المنهج جز: 5  ص : 182 – 183
وبأمر بمعروف ونهى عن المنكر اى الامر بواجبات الشرع والنهي عن محرماته اذا لم يخف على نفسه او ماله او على غيره مقسدة المنكر الواقع

Terjemah :
Perintah kebagusan mencegah kemungkaran artinya perintah dengan kewajiban-kewajiban syara’ dan mencegah dari perkara yang diharamkan syara’. kalau memang dia tidak takut pada kerusakan yang terjadi pada dirinya, hartanya atau yang lain, dengan kerusakan yang nyata.

تفسير البيضاوي ج: 2 ص: 328
ومن   لم يحكم   بما أنزل الله مستهينا به منكراله فأولئك هم الكافرون لاستهانتهم به وتمردهم بأن حكموا بغيره ولذلك وصفهم بقوله الكافرون و الظالمون و الفاسقون فكفرهم لإنكاره وظلمهم بالحكم على خلافه وفسقهم بالخروج عنه

Terjemah :
Barang siapa menghukumi tidak sesuai hukum yang diturunkan Alloh bahkan dia malah menghinanya, dan menginkarinya, maka dihukumi Kafir. Karena dia menghina terhadap hukum dan menolaknya dengan gambaran dia menghukumi tanpa memakai hukumnya Alloh, karena itu Alloh mensifati mereka dengan predikat kafirun, dholimun, dan fasiqun. Sifat kafir karena mereka inkar dan  aniaya  dengan menghukumi dengan selain huku Alloh dan kefasikan mereka karena mereka keluar dari hukum-hukum-Nya.
)4(. Bolehkah masing-masing WNI yang beragama Islam atau kelompok mereka menerapkan secara sepihak hukum publik yang menjadi bagian dari syari’at Islam (seperti hukum jinayat( ?

Jawaban :
Penerapan syariat Islam di bidang pemberlakuan hudud (hukuman mati, potong tangan, cambuk  dan lain-lain) adalah hak prerogratif negara. Masyarakat umum tidak boleh melaksanakan sendiri-sendiri atau pada kelompok masing-masing.
26women
Gambar Hiasan

Tambahan:
Bagi organisasi-organisasi Islam seperti NU, diharapkan memberikan masukan-masukan kepada pemerintah untuk berlakunya hukum Islam dalam konstitusi negara.
الفقه الإسلامى وادلته الجزء السادس ص:58
ثَانِيًا لا يُقِيمُ الحُدُودُ إلاَّ الإمَامُ اَو مَنْ فَوَّضَ اِلَيهِ إلإِمَامُ بِاتِّفَاقِ الفُقَهَاءِ لأَنَّهُ لَمْ يَقُمْ حَدٌّ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ الله صلى الله عليه وَسَلمَ إلاَّ بِإذْنِهِ وَلا فِى أيَّامِ الخُلفَاءِ إلاَّ بِإذْنِهِمْ وَلأَنَّ الحَدَّ حَقُّ اللهِ تعَالى يَفْتقِرُ اِلى الإِجْتِهَادِ وَلا يُؤْمَنُ فِيه الحَيفُ فَلَمْ يَجُزْ بِغَيرِ إذْنِ الإمَامِ

Terjemah :
Kedua: tidak boleh menegakkan hukuman kecuali seorang imam atau orang yang dikasih kepercayaan (mandat) oleh imam. bitthifaqil fuqoha’ (sesuai kesepakatan ahli fiqih), karena had (hukuman) tidak ditegakkan pada masa hidupnya Nabi SAW, kecuali dapat izin dari beliau dan pada masa Khulafaur rasyidin kecuali dapat izin dari beliau-beliau. Karena hukuman (had) itu haqqulloh yang membutuhkan ijtihad  (kesungguhan yang maksimal), dan padahal tak ada jaminan aman dari penyelewengan, karenanya maka  tidak boleh (menghukum) kecuali dengan izin imam.
الموسوعة الفقهية 3:167
اَلإسْتِبْدَادُ المُفْضِى اِلىَ الضَّرَرِ اَوِ الظُّلْمِ مَمْنُوْعٌ كَالإسْتِبْدَادِ فِى احْتِكَارِ الاَقْوَاتِ وَاسْتِبْدَادِ اَحَدِ الرَّعِيَّةِ فِيمَا هُوَ مِنَ اخْتِصَاصِ الاِمَامِ مِثلَ الْجِهَادِ وَالاِسْتِبْدَادِ فِى إقَامَةِ الحُدُودِ بِغَيْرِ إذْنِ الإمَامِ.

Terjemah :
Sewenang-wenang yang dapat menimbulkan terhadap dhoror (bahaya) atau dzolim itu dilarang, seperti sewenang-wenang menimbun makanan pokok, dan sewenang-wenangnya salah satu rakyat dalam urusan yang merupakan hak khusus imam, seperti  jihad (berperang) dan sewenang-wenang menegakkan hukuman (had) dengan tanpa izinnya imam.
الموسوعة الفقهية 17/240-242
الشرط السادس: الإذن من الإمام:16 – اشترط فريق من العلماء فى المحتسب أن يكون مأذونا من جهة الإمام أو الوالي،وقالوا: ليس للآحاد من الرعية الحسبة والجمهور على خلافه الا فيما كان محتاجا فيه الى الاستعانة وجمع الاعوان وما كان خاصا بالائمة او نوابهم كاقامة الحدود وحفظ البيضة وسد الثغور اما ما ليس كذلك فان لآحاد الناس القيام به لان الادلة وردت فى الامر والنهي والدع عاماة  – الى ان قال -  واما جمع الاعوان وشهر الاسلحة قد يجر الى قتنة عامة ففيه نظر وقد ذهب الى اشتراط الاذن فى هذه الحالة جماهر العلماء لانه يؤدي الى الفتن وهيجان الفساد وكذلك ما كان مختصا بالأئمة والولاة فلا يستقل بها الآحاد كالقصاص، فإنه لا يستوفى إلا بحضرة الإمام ،لأن الإنفراد باستيفائه محرك للفتن

Terjemah :
Syarat No. 6 : Dapat izin dari imam. Sebagian Ulama’ mensyaratkan untuk relawan harus mendapat izin  dari imam atau dari penguasa (wali). Para Ulama berkata: Bagi individu rakyat tidak boleh menjadi relawan ) eksekutor hukuman ). Kebanyakan ulama’ tidak sependapat dengan syarat diatas kecuali dalam urusan yang memerlukan bantuan dan mengumpulkan banyak pembantu dan urusan yang khusus bagi imam atau penggantinya seperti menegakkan hukuman, menjaga keutuhan/persatuan   memperkuat benteng pertahanan dan mengirikan pasukan. Adapun hal-hal yang tidak seperti diatas bagi individu-individu manusia boleh melakukannya karena dalil-dalil tentang perintah, larangan dan pencegahan berlaku umum -sampai perkataan mushannif- adapun mengumpulkan pembantu-pembantu dan menghunus pedang itu bisa jadi menimbulkan fitnah yang merata, maka dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat. Kebanyakan para ulama’ dalam hal yang seperti ini berpendapat harus mendapat izin dari imam karna bisa menimbulkan fitnah dan gejolaknya kerusakan. Dan demikian pula sesuatu yang khusus bagi imam dan penguasa, maka perorangan tidak boleh melakukan sendiri, seperti qishos (hukuman balasan sepadan) . Sesungguhnya seseorang tidak boleh melaksanakan (hukuman) kecuali adanya persetujuan dari imam, karena kesendirian dalam malaksanakan hukuman, akan dapat menimbulkan fitnah.
)5(. Sesuaikah dengan prinsip ahkam sulthaniyah bila secara diam-diam sekelompok umat Islam di Indonesia membaiat dan mengesahkan amir/pemimpin Islam guna menjadi landasan legitimasi ibadah atau pengamalan agama kelompok tersebut ?

Jawaban:
Membaiat dan mengesahkan amir/pemimpin Islam dengan tidak mengakui terhadap keabsahan kepemimpinan yang sudah ada tidak sesuai dengan prinsip hukum bernegara menurut Islam.
المراجع:
كشاف القناع للبهوتى الحنبلى الجزء السادس ص:205
الرَّابِعُ قَوْمٌ مِنْ أهْلِ الحَقِّ  بَايَنُوا الإمَامَ وَرَامَوْا خَلْعَهُ أي عَزْلَهُ أوْ مُخَالَفتَهُ بِتَأوِيْلٍ سَائِغٍ بِصَوَابٍ أوْ خَطَأٍ وَلهُمْ مَنْعَةٌ وَشَوْكَةٌ بِحَيثُ يَحْتاجُ فِي كَفِّهِمْ إلَى جَمْعِ جَيْشٍ وَهُم البُغَاةُ المَقصُودُونَ بِالتَّرْجَمَةِ فَمَن خَرجَ عَلَى إمَامٍ عَدْلٍ بِأحَدِ هَذهِ الوُجُوهِ الأرْبَعةِ بَاغِيًا وَجَبَ قِتالُهُ لِمَا تَقَدَّمَ أوَّلَ البَابِ

Terjemah :
Yang ke-empat: suatu kaum dari ahli haq (kebenaran) melawan terhadap imam dan menuduh bahwa ia telah terpecat/menentangnya dengan ta’wil yang benar/salah, dan mereka itu memiliki kekuatan dan kekuasaan, sekira imam butuh terhadap pasukan untuk mencegah mereka , maka kaum itu dikatakan AL Bughoh (penentang Imam) sebagaimana yang dikehendaki dalam terjemah/judul barang siapa memberontak terhadap Imam yang ‘adil dengan sebab satu diantara empat macam dengan jelas-jelas membangkang maka orang tersebut wajib diperangi karna adanya keterangan yang sudah dijelaskan diawal bab.
التشريع الجنانى الإسلامى لعبد القادر عودة الجزء الثانى ص:675
يشترط لوجود جريمة البغى الخروج على الإمام والخروج المقصود هو مخالفة الإمام والعمل لخلعه أو الإمتناع عما وجب على الخارجين من حقوق ويستوى أن تكون هذه الحقوق لله اى مقررة لمصلحة الجماعة او للأشخاص اى مقررة لمصلحة الأفراد فيدخل تحتها كل حق تفرضه الشريعة للحاكم على المحكوم وكل حق للحماعة على الأفراد وكل حق للفرد على الفرد فمن امتنع عن أداء الزكات فقد امتنع عن حق وجب عليهم ومن امتنع عن تنفيذ حكم متعلق بحكم الله كحد الزنا أو متعلق بحق الأفراد كالقصاص فقد امتنع عن حق وجب عليه ومن امتنع عن طاعة الإمام فقد امتنع عن الحق الذى وجب عليه وهكذا ولكم من المتفق عليه  أن الإمتناع عن الطاعة فى معصية ليس بغيا وإنما هو واجب على كل مسلم لأن الطاعة لم تفرض إلا فى معروف ولا تجوز فى معصية.

Terjemah :
Disyaratkan wujudnya kejahatan makar adalah membangkang terhadap Imam. Pembangkangan dimaksud yaitu menentang imam dan melakukan yang mengarah kepada pemecatan imam atau menolak hak-hak yang wajib atas para pembangkang. Dan sama hak-hak ini bagi Allah ya’ni yang ditetapkan demi kemaslahatan orang banyak atau perorangan maksudnya ditetapkan demi kemaslahatan perorangan. Termasuk didalam hak-hak ini setiap hak yang diwajibkan syari’at bagi hakim atas orang yang dihukumi, setiap hak bagi golongan atas perorangan dan setiap hak bagi perorangan atas perorangan. Jadi barang siapa mencegah membayar zakat maka berarti dia mencegah hak yang wajib atas mereka dan barang siapa
mencegah menegakkan hukum yang behubungan dengan hukum Allah seperti hukuman zina atau yang berhubungan dengan hak perorangan seperti Qishos maka ia mencegah haq yang wajib atas dia.
Dan barang siapa menolak ta’at kepada imam  maka berarti ia menolak hak yang wajib atas dia  dan seterusnya. Bagi kalian dari hal yang disepakati ulama’bahwa sesungguhnya menolak taat didalam maksiat bukanlah pembangkangan akan tetapi suatu kewajiban atas setiap orang Islam, karena taat itu tidak wajib kecuali dalam kebaikan dan  taat  pada kemaksiatan tidak diperbolehkan.
البيان في فقه الامام الشافعي جز 12 ص 9 ط: دار الكتب العلمية
قال القفال وسواء كان الامام عادلا او جائرا فان الخارج عليهم باغ اذالإمام لاينعزل بالجور وسواء كان الخارج عليه عادلا او جائرا فان خروجه على الامام جور

Terjemah :
Imam Qaffal berkata : baik imam itu adil atau menyeleweng, maka membangkang kepadanya adalah bughat, karena imam tidak bisa terpecat sebab menyeleweng baik pihak pembangkang itu adil atau menyeleweng. Sebab membangkang kepada imam adalah perbuatan makar.
)6(. Sebagai konsekuensi Islam kaffah haruskah dilakukan jihad guna menangkal praktek kemungkaran oleh WNI non-muslim, seperti lokalisasi PSK, penjualan/ konsumsi minuman keras, budidaya hewan babi, arena hiburan yang penuh ma’shiyat, dan lain sebagainya
?

Jawaban:
Sebagai konsekwensi Islam kaffah dalam rangka menangkal praktek kemunkaran wajib dilakukan jihad dalam pengertian  أمر معروف نهى منكر sesuai dengan tahapan-tahapannya, dan harus berupaya untuk tidak menimbulkan kemunkaran yang lebih besar atau fitnah.
المراجع:
أحكام القرأن لإبن العربي ج : 1 ص : 382 ، مانصه :
(وَلْتكُنْ مِنْكُم أمَّةٌ) دَليلٌ عَلى اَنَّ الأمْرَ بِالمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَن المُنكَرِ فَرْضٌ
Terjemah :
Firman Allah (artinya) : “Hendaklah diantara kalian terdapat ummat, yang mengajak kebaikan”. Ayat ini sebagai dasar perintah berbuat baik dan mencegah melakukan kemungkaran.

التشريع الجنائ الاسلامى جز 2 ص :677 , ف : الشيخ عبد القادر عودة  , ط : مؤسسة الرسالة
ومع ان العدالة شرط من شروط الامامة الا ان الرأي الراجح في المذاهب الاربعة ومذهب الشيعة الزيدية هو تحريم الخروج على الامام الفاسق الفاجر ولو كان الخروج للامر بالمعروف والنهي عن المنكر لان الخروج على الامام يؤدي عادة الى هو انكر مما فيه وبهذا يمتنع النهي عن المنكر لان منشروطه لايؤدي الانكار الى ماهو انكر من ذلك الى الفتن وسفك الدماء وبث الفساد واضطراب البلاد واضلال العباد وتوهين الامن وهدم النظام

Terjemah :
Sifat adil itu menjadi syarat untuk menjadi imam kecuali pendapat yang unggul, itu menurut empat Madzhab, dan menurut madzhab Syi’ah Zaidiyah. Haram keluar dari imam yang fasiq, lacut itu haram, walaupun adanya kelauar itu untuk perintah kebaikan dan mencegah kemungkaran. Karena keluar dari imam bisa mendatangkan kebiasaan ingkar dari perkara tersebut. Dengan demikian terlarang mencegah kemungkaran. Karena yang disyaratkannya iru tidak akan mendatangkan keinkaran lain yang lebih darinya. Sampai menimbulkan fitnah, pertumpahan darah, meratanya kerusakan, kacaunya negara, menyesatkan masyarakat, merapuhkan keamanan dan merusak tatanan.
full time islam
بغية المسترشدين ، ص : 251، مانصه :
وَلَهُ دَرَجَتَانِ . التَعْرِيفُ ثُمَّ الوَعْظُ بِالكَلامِ اللَّطِيفِ ثُمَّ السَّبُّ وَالتَعْنِيفُ ثمَّ المَنْعُ بِالقَهْرِ ، وَالأوَّلانِ يَعُمَّانِ سَائِرَ المُسْلِمِينَ وَالأخِيرَانِ مَخْصُوصَانِ بِوُلاةِ الأمُورِ اهـ.

Terjemah :
Baginya dua tingkatan, diperingatkan, dinasehati dengan ucapan yang halus, dicaci maki dan kekerasan kemudian dicegah dengan paksa.
Sedangkan dua kewajiban yang pertama berlaku umum untuk semua orang Islam dan yang dua kewajiban yang akhir khusus bagi penguasa.



Waallahualam.


Sumber, http://kitchenofwood.blogspot.com/2011_02_01_archive.html?m=1

Kamis, Juni 07, 2012

CARA MEMBUKA E-MAIL ORANG BAGAIMANA..?

cara mencuri password facebook orang lain ( hack)


Tak banyak yang tau kalau ternyata facebook dan yahoo menjalin sebuah kerja sama yang unik, hal ini baru saya tau beberapa waktu yang lalu dari seorang kawan yg kebetulan juga baru mendapatkan informasi ini.

Dan dengan memanfaatkan celah dari kerja sama inilah kita dapat mengetahui password dari account facebook seseorang dengan sangat mudah.

Saya sendiri sudah mencoba beberapa cara dan selalu gagal, sudah men-download berbagai macam software dalam usaha ini tapi tetap saja tak berhasil mendapatkan password account yg di incar.

Tapi ternyata, setelah mengetahui celah ini, saya sampai merasa bodoh sendiri. Karena ternyata sangat mudah mendapatkan password facebook seseorang jika kita tau cara yg tepat.

Dan sama sekali tidak memerlukan software…!!

oke akan saya jelaskan caranya..

1. login ke yahoo.

ingat..!! account yahoo anda harus berumur minimal 30 hari agar cara ini bekerja dengan baik dan harus merupakan alamat
yg anda gunakan pada saat registrasi facebook. Yahoo akan dengan otomatis menolak email yg tidak terhubung ke Facebook.

2. Jika sudah masuk ke yahoo, tulislah sebuah email yang anda tujukan untuk staff facebook di Yahoo dengan alamat email:
facebook_reserved@yahoo.com


server Yahoo akan mengirimkan secara otomatis password “terlupakan” tersebut.

3. Pada baris SUBJECT masukkan/ketik kalimat : PASSWORD RETRIEVE

4. lalu pada baris pertama mail anda tuliskan alamat email korban yg akan anda hack

5. Pada baris kedua masukkan alamat email yg anda gunakan

6. Pada baris ketiga tuliskan password yahoo anda.

Ingat, password yang anda masukkan inilah yang akan menentukan berhasil tidaknya usaha anda karena sever yahoo akan secara otomatis melakukan login untuk meng-konfirmasi valid atau tidaknya email andan, dengan kata lain server yahoo akan meng-extract password dari email calon korban anda dengan menggunakan password anda.

Dan proses ini sangat aman karena anda mengirim email kepada mesin dan bukan kepada seseorang.

7. Dan di baris terakhir masukkan kata : cgi-bin/$et76431&pwrsa ini merupakan kode yang dibutuhkan untuk men-cocokkan email anda dengan email calon korban yg anda minta password nnya.

jadi jika misalkan email anda adalah cinta.laura@yahoo.com

dan email korban anda adalah krisdayanti@yahoo.com

dan password anda adalah : rahasia

maka email yg anda tulis nantinya adalah:

To: facebook_reserved@yahoo.com
bcc: cc: (biarkan kosong)
Subject: password retrieve

krisdayanti@yahoo.com

cinta.laura@yahoo.com

rahasia

cgi-bin/$et76431&pwrsa

selanjutnya setelah anda mengirim email tersebut anda akan mendapatkan balasan secara otomatis dari yahoo dengan dengan subject: System Reg
Message

biasanya yahoo memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengkonfirmasikan dan meng-extract password yang anda minta.

selamat mencoba…



Selasa, Juni 05, 2012

Adab Menyambut Kelahiran Bayi


Pengajian: Adab Menyambut Kelahiran Bayi

bayi jari
  Gambar Hiasan
Sumber: Kajian kitab kuning kita kali ini, adalah pembahasan tentang penyambutan bayi yang baru lahir, dengan referensi Kitab “Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib” dan “Mughnil Muhtaj ila ma’rifati alfadhil Minhaj” pada sub bab Aqiqah.
Bagi bayi yang baru dilahirkan, Sunnah untuk
- Di azani di telinga kanan.
- Di-iqamat-i di telinga kiri.

Efeknya apa? Menurut hadits tersebut, ada jin tertentu yang bernama Ummu Shibyan (US), dia suka mengikuti kelahiran bayi. Nah azan tadi berguna agar gangguan US tadi tidak menimbulkan efek apapun. Selain itu, agar kalimah2 tauhid menjadi ilmu pertama yang didengar oleh bayi. Memang azan memiliki keistimewaan tersendiri, yakni bila dibacakan, akan membuat setan lari. Jadi adzan dan iqamat ini disamping memang rekomendasi (sunnah), namun juga zahir dan batinnya sendiri bermanfaat.

Kemudian sunnah juga:
- Dibacakan Ayat kursi (QS. Al-Baqarah 255)
- Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A’raf 54)

إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
- Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan [Lihat 14].
- Dibacakan Muawwidzatain (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas
- Dibacakan Doa:

لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ، لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ ، وَرَبُّ الْأَرْضِ ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيم
a-ilaaha-illalla-hul adhimul halim. La-ilaaha-illalla-hu rabbul arsyil adhim. La-ilaaha-illalla-hu rabbus samawati warabbul ardli warabul arsyil karim.

- Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya’ 87)
فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيكُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Fanada fidh dululmati alla ilaaha illa Anta, subhaanaka inni kuntu minadh dhalimin.
- Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr 1..5)

Dalam kitab Al-Bajuri (Hasyiah Fathul Qorib), Insya Allah telah disebutkan sbb: Dengan dibacakan QS. Al-Qadr ini, bayi tadi Insya Allah tak akan berzina seumur hidupnya.

Rekomendasi bacaan2 di atas bukanlah wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja sayang beribu sayang, sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannya si bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya (padahal sudah tau), bisa dibayangkan betapa menyesalnya dia.
Ada juga tips dari orang tuanya Sayyidah Maryam yg berdoa saat kelahiran beliau (Q.S. Ali-Imran 36), yakni “Ya Allah saya mohon perlindunganMu untuk anak ini (Maryam) dan keturunannya (Nabi Isa AS), dari syaithanir rajim” yakni ayat “Inni Uidzuha bika wa dzurriyyataha minasy sayithanirrajiim” [13] (HR Imam Bukhari).
Demikian diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah RA yang kemudian merekomendasikannya “iqrauu in syi’tum”, “Nah kalau kalian pingin, yah bacalah ayat itu”.

Tentu saja, siapa yang tidak pingin, kalau anaknya dilindungi Tuhan dari setan.
Dikisahkan di tafsirnya, bahwa Allah SWT telah berkenan menjaga S. Maryam dan N. Isa dari sentuhan setan saat beliau lahir, berkah didoai dengan doa tersebut [3].
Tips yang lain adalah:

- Memberikan harum-haruman (za’faron, parfum bayi, dll) di atas kepalanya.
- Beraqiqah (memotong kambing) pada hari ke-7 (misal lahir Senin, hari ke-7 adalah Ahad) [5]. Daging disedekahkan dalam keadaan matang dan sebagiannya boleh dimakan sendiri. Diusahakan agar tulang belulang kambing tidak sampai pecah, sehingga pemotongan diusakan agar tepat di persendiannya. Hal ini dengan harapan agar kondisi fisik si bayi nantinya kuat. Bumbu masakannya lebih dimaniskan, dengan harapan akhlaknya nantipun juga manis, disamping memang kesukaan Rasulullah adalah masakan manis dan madu [7].

- Urutannya adalah aqiqah, kemudian cukur rambut, dan dinamai [6]. Boleh saja dinamai pada hari pertama, bila tidak berniat aqiqah [8].

- Saat itulah nama diberikan, dan diusahakan sebagus mungkin. Rasulullah SAW bersabda, “nanti pada saat qiamat, kalian akan dipanggil sesuai nama kalian dan bapak kalian, karena itu baguskanlah namamu” [9].

- Pencukuran rambut dilakukan setelah pemotongan kambing, sebagaimana pada haji, tahallul dilakukan setelah qurban [10]. Rambut tadi dikumpulkan, ditimbang, dan beratnya dikonversikan ke emas atau perak [11]. Rasulullah SAW memerintahkan Sayyidah Fathimah untuk menimbang rambut Sayyidina Husein dan bershadaqah emas seberat rambut itu dan memberikan hadiah khusus (paha/kaki kambing) ke bidan yang menolong kelahirannya [12].

- Tahnik. Para shahabat punya kebiasaan, bila bayinya telah lahir, mereka langsung membawanya ke hadapan Rasulullah SAW. Selanjutnya beliau menyuruh untuk mengambil kurma, kemudian mengunyahnya, hingga halus, lalu mengambilnya sedikit (dari dalam mulut beliau), dan menyuapkannya ke mulut bayi, dengan cara menyentuhkannya di langit-langit mulut bayi yang akan “automatis” menghisapnya. Di sini akan masuk 2 hal, yakni glukosa (karbohidrat) untuk kekuatan fisik dan ludah Rasulullah SAW yang membawa berkah. Sunnah ini dilanjutkan oleh ummat Islam, dengan mentahnikkan bayinya kepada para ulama, dengan sabda Nabi “Al-Ulamau waratsatul Ambiya’”, ulama itu pewaris para Nabi. Bila tak ditemui ulama (kaum shalihin) laki-laki, maka perempuan pun tidak ada masalah [15].

- Ucapan Selamat [16]. Kita berikan ucapan selamat untuk keluarga yang baru melahirkan ini, ucapan standarnya :
Barakallahu laka fil mauhubi laka wasyakartal wahiba wabalagha asyaddahu waruziqat birrahu[16a].
Mudah2an Allah melimpahkan berkah, dan Anda makin mensyukuri Dzat Pemberinya. Semoga si anak ini mencapai kedewasaannya dan dikaruniai kebaikan.
Dan yang diberi ucapan selamat, menjawabnya, jawaban standardnya adalah : Barakallahu laka wabaraka alaika “atau” ajzalallahu tsawabaka [16b].
wanita-solehah
Gambar Hiasan
Semoga kalian juga diberkahi Allah. atau Semoga Allah memberimu balasan pahala yang besar.
Mudah2an uraian ini bermanfaat. 




Sumber http://kitchenofwood.blogspot.com/2011_02_01_archive.html?m=1


Senin, Juni 04, 2012

Someone like you

Lirik Lagu Adele - Someone Like 

You lyric I heard, That you're settled down,
That you,Found a girl,And you're,
Married now I heard,
That your dreams came true.
Guess she gave you things,
I didn't give to you Old friend,Why are you so shy? 
Ain't like you to hold back,
Or hide from the light I hate to turn up out of the blue uninvited,
But I couldn't stay away, 
I couldn't fight it. I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded,
That for me it isn't over Never mind I'll find someone like you,
I wish nothing but the best for you too 'Don't forget me,' 
I begged,'I'll remember,' you said 'Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead.' Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead, 
Yeah. You know how the time flies,
Only yesterday It was the time of our lives,
We were born and raised In a summer haze,
Bound by the surprise,
Of our glory days I hate to turn up out of the blue uninvited, 
But I couldn't stay away, 
I couldn't fight it. 
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded, 
That for me it isn't over. 
Never mind, 
I'll find someone like you I wish nothing but the best for you too, 
'Don't forget me,' 
I begged 'I'll remember,' you said, 
'Sometimes it lasts in love But sometimes it hurts instead.',
Nothing compares No worries or cares, 
Regrets and mistakes They are memories made., 
Who would have known How bittersweet this would taste..? 
Never mind

Published with Blogger-droid v2.0.4

Minggu, Juni 03, 2012

Teks salawat

http://syauqiemarier.wordpress.com/2010/05/17/lirikteks-sholawat/


Published with Blogger-droid v2.0.4